Pita frekuensi Ka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k informasi tentang Ka Band |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
K<sub>a</sub> Band (''Kurtz-above'' Band) atau pita [[frekuensi]] K<sub>a</sub> adalah pita gelombang mikro dari [[spektrum elektromagnetik]] dengan jangkauan antara 18GHz – 40GHz. Pita frekuensi K<sub>a</sub> ''uplink'' memiliki jangkauan frekuensi antara 27.5 GHz - 31GHz dan pita frekuensi K<sub>a</sub> ''downlink'' memiliki jangkauan frekuensi antara 18,3GHz -18,8GHz dan 19,7GHz – 20,2GHz. Standar frekuensi ini dikeluarkan oleh IEEE ([[Institute of Electrical and Electronics Engineers]]).
Baris 5:
Pita frekuensi K<sub>a</sub> memiliki beberapa keuntungan antara lain:
* Tersedianya lebar pita frekuensi yang cukup besar, berkisar 27,5 GHz s/d 31 GHz.
* Tidak memerlukan antena berukuran besar. Kecilnya diameter antena pada sisi pengguna akhir, berkisar 60 cm s/d 70 cm membuat biaya yang dikeluarkan pengguna lebih rendah.
* Mampu menurunkan secara drastis ''latency''/keterlambatan data yang biasa terjadi ketika data dikirimkan ke satelit dan ditransmisikan kembali ke bumi.
'''Kekurangan'''
* [[Satelit]] yang menggunakan pita frekuensi K<sub>a</sub> memerlukan lebih banyak tenaga untuk mentransmisikan sinyal jika dibandingkan dengan satelit yang menggunakan pita
* Semakin tinggi frekuensi K<sub>a</sub> maka semakin rentan terhadap perubahan kondisi atmosfir, khususnya hujan<ref>Mirabito, Michael M.A., and Barbara L. Morgenstern, E: "The New Communication Technologies:
Baris 28:
* Hylas
* Badr 5
====Catatan====
<references/>
Baris 36 ⟶ 40:
* http://www.elektroindonesia.com/elektro/assi0400.html
* http://www.tech-faq.com/ka-band.shtml
-Riska Yuniar Rahmawati Nabhani, 0905017098, Kom'05-
|