Merpati Putih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreanjason (bicara | kontrib) hapus gambar tanpa lisensi |
|||
Baris 1:
'''Merpati Putih''' ('''MP''') merupakan salah satu perguruan [[pencak silat]] [[bela diri Tangan Kosong]] (PPS Betako) dan merupakan salah satu aset [[budaya]] bangsa, mulai terbentuk aliran jenis beladiri ini pada sekitar tahun [[1550]]-an dan perlu dilestarikan serta dikembangkan selaras dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dewasa ini. Saat ini MP merupakan salah satu anggota [[Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia]] (IPSI) dan ''Martial Arts Federation For World Peace'' (MAFWP) serta [[Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa]] atau [[PERSILAT]] (''International Pencak Silat Federation'').
Baris 9 ⟶ 8:
==Sejarah==
[[Merpati]] putih (MP) merupakan [[warisan]] [[budaya]] peninggalan [[nenek moyang]] [[Indonesia]] yang pada awalnya merupakan ilmu keluarga [[Keraton]] yang diwariskan secara turun menurun, yang pada akhirnya atas [[wasiat]] Sang [[Guru]] ilmu Merpati Putih diperkenankan dan disebarluaskan dengan maksud untuk ditumbuhkembangkan agar berguna bagi negara.
Baris 21 ⟶ 19:
PPS Betako [[Merpati]] Putih berasal dari [[seni]] [[beladiri]] [[keraton]]. Termasuk diantaranya adalah [[Pangeran Diponegoro]].
Berikut Silsilah Turunan aliran PPS Betako Merpati Putih:
Baris 51 ⟶ 45:
== Beladiri Tangan Kosong (Betako)==
Latihan Merpati Putih mementingkan aspek [[beladiri]] tanpa senjata/tangan kosong. Bagian-bagian tubuh manusia dapat digunakan sebagai senjata yang tak kalah ampuhnya dengan senjata sesungguhnya. Tetapi walaupun begitu pada anggota Merpati Putih secara [[ekstra kurikuler]] (bukan kurikulum latihan) diperkenalkan senjata, sifat dan karakteristik senjata, cara menghadapi dan sebagainya.
Baris 58 ⟶ 51:
==Jurus dan Tenaga Dalam==
Merpati Putih menggunakan [[tenaga dalam]] asli manusia, dengan permainan napas. Pada orang biasa, tenaga asli tersebut dapat dilihat dan digunakan hanya pada saat orang bersangkutan dalam kondisi terdesak saja. Misal: melompat pagar saat anjing mengejarnya di jalan yang buntu. Dalam keadaan kembali normal / tidak terdesak, orang tersebut serasa tidak percaya telah melompati pagar yang tinggi tersebut. Maka di dalam [[Pencak Silat]] ini, bagaimana menggunakan tenaga ekstra asli manusia tersebut pada saat normal, kapanpun dan dimanapun.
Pada orang yang terdesak, [[paru-paru]] menghasilkan [[zat]] yang bernama ''Adrenalin Tripospate'' (A.T.P). Maka dengan bantuan permainan nafas, tenaga tersembunyi manusia itu dapat diperoleh dan dikumpulkan di dalam tubuh. Ada beberapa Jurus Pernapasan di dalam [[Pencak Silat]] ini diantaranya Pernapasan Pembinaan dan Pernapasan Pengolahan. Juga Ada beberapa [[Teknik]] Jurus diantaranya adalah Rangkaian Gerakan Terikat ([[RGT]]) dan Rangkaian Gerakan Bebas ([[RGB]]) Selain itu juga ada beberapa [[Teknik]] Langkah dan Gerak, diantaranya adalah Langkah Praktis dan Gerak Praktis.
Selain dari Diri Sendiri (energi [[badan]]), pengambilan [[energi]] getaran di Pencak Silat Merpati Putih ini dapat pula diambil dari alam seperti dari [[Bumi]] (energi [[tanah]] juga [[pohon]] yang berusia amat tua), atau bahkan energi dari [[Angkasa]] (energi [[bintang]], [[matahari]] ataupun [[bulan]].
Baris 68 ⟶ 59:
==Tingkatan dan Latihan==
Ada dua belas tingkatan di dalam PPS Betako Merpati Putih ini. Tingkatan-tingkatan dalam PPS Betako Merpati Putih dimulai dengan:
* '''Tingkat Dasar I''', tingkatan pertama masih berstatus calon anggota, walaupun telah berseragam baju atau kaos berwarna putih, celana hitam, kerah baju merah dengan label nama diri di dada namun sabuk masih putih polos.
* '''Tingkat Dasar II''', tingkatan kedua dan seterusnya telah memakai seragam anggota tanpa nama diri dengan lambang [[IPSI]] dan lambang Merpati Putih di dada serta bersabuk merah polos.
* '''Tingkat Balik I''', sabuk merah (tanpa strip) dengan lambang Merpati Putih di salah satu ujungnya.
* '''Tingkat Balik II''', sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip [[merah]] di salah satu ujungnya.
* '''Tingkat Kombinasi I''', sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip [[jingga]] di salah satu ujungnya.
Baris 79 ⟶ 68:
* '''Tingkat Khusus I''' (Khusus Tangan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip [[hijau]] di salah satu ujungnya.
* '''Tingkat Khusus II''' (Khusus Badan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip [[biru]] di salah satu ujungnya.
* '''Tingkat Khusus III''' (Khusus Kaki), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip [[nila]] di salah satu ujungnya.
* '''Tingkat Penyegaran''', sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip [[ungu]] di salah satu ujungnya.
Baris 85 ⟶ 73:
* '''Tingkat Inti II''', sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip [[putih]] dua [[buah]] di salah satu ujungnya.
Para anggota berlatih paling tidak dua kali dalam seminggu di suatu Kelompok Latihan atau biasa disebut Kolat. Setiap kali latihan memakan waktu sekitar kurang-lebih dua jam. Pada tiap [[tahun]], yaitu tepatnya setiap [[Tahun Baru]] [[1]] [[Suro]] atau [[1 Muharam]], seluruh anggota dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]] diperbolehkan mengikuti dan berkumpul bersama-sama anggota lainnya di [[Yogyakarta]], tepatnya di pantai [[Parang Kusumo]] untuk latihan bersama dari semua Tingkatan. Juga diadakan [[Napak Tilas]] di daerah [[Bukit Manoreh]]. Acara ini sudah merupakan tradisi di dalam perguruan pencak silat ini yang berguna untuk mengetahui dan dapat bertukar pikiran antar anggota satu dengan anggota lainnya.
==Pranala luar==
|