Pemrograman neurolinguistik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yovan 99 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'NLP ''Neuro-Linguistic Programming'' (NLP) adalah seperangkat metodologi untuk mencapai "keunggulan". NLP diawali pada sekitar tahun 1970-an oleh Richard Bandler...'
 
Yovan 99 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
NLP
 
''Neuro-Linguistic Programming'' (NLP) adalah seperangkat metodologi untuk mencapai "keunggulan". NLP diawali pada sekitar tahun [[1970]]-an oleh [[Richard Bandler]] dan [[John Grinder]]. Semula pembahasan lebih terpusat pada berbagai "hal beda yang dapat membuat perbedaan" antara individu "unggul" dengan individu "rata-rata". Guna memahami lebih lanjut akan perbedaan tersebut, mereka melakukan serangkaian [[pemodelan]] pada berbagai aspek dari individu "unggul", seperti berbagai prilaku dalam menerima serta menyikapi lingkungan sekitar. Hal itu berujung pada pemahaman mengenai mekanisme kerja [[pikiran]]. Sehingga NLP berisikan berbagai presuposisi mengenai mekanisme kerja pikiran dan berbagai cara individu dalam berinteraksi dengan lingkungan dan antar sesamanya, disertai dengan seperangkat metode untuk melakukan perubahan.
 
Baris 45 ⟶ 43:
NLP memberikan seperangkat presuposisi bagi individu agar dapat berfungsi secara "normal". Individu tidak perlu meyakini setiap presuposisi ini, namun individu menjadi lebih efektif jika mengaplikasikannya seolah semua presuposisi berikut benar.
 
#* Tubuh dan pikiran terhubung satu sama lain
 
# Tubuh dan pikiran terhubung satu sama lain
Proses berpikir dapat mempengaruhi kondisi fisik. Demikian pula sebaliknya, kondisi fisik dapat mempengaruhi cara berpikir.
 
#* Peta bukanlah area sebenarnya
Setiap individu memiliki model [[dunia]] di dalam pikirannya. Namun tidak satupun dari berbagai [[model]] tersebut yang benar-benar akurat dalam merepresentasikan area yang sebenarnya.
 
#* Peta dapat menjadi area
Ketika individu benar-benar menyakini model dunia di pikirannya, segera model tersebut berubah menjadi kenyataan bagi dirinya. Berbagai sumber daya dan batasan yang ada pada model tersebut, segera menjadi nyata baginya.
 
#* Komunikasi dapat terjadi pada kondisi [[sadar]] dan kondisi [[bawah sadar]]
Komunikasi sadar terjadi misalnya saat berbicara dengan lawan bicara, sementara komunikasi bawah sadar terjadi misalnya saat individu terbangun dari tidur dan segera mendapati jawaban atas masalah yang sedang dihadapi.
 
#* [[Komunikasi]] dapat dilakukan secara [[verbal]] dan [[non-verbal]]
Bahkan sebenarnya komunikasi non-verbal lebih menentukan efektifitas suatu komunikasi dibandingkan komunikasi verbal.
 
#* Semua hal yang dilakukan individu memiliki maksud positif
Setiap hal yang dilakukan memiliki sedikitnya satu nilai positif/kegunaan (walaupun di mata orang lain hal ini tidak selalu positif)
 
#* Tidak ada kegagalan, yang ada hanya umpan balik
Setiap tindakan individu pasti mendatangkan hasil. Apakah hasilnya sesuai dengan harapannya atau tidak, tetap membawa pesan bagi individu tersebut.
 
#* Arti suatu komunikasi yang sebenarnya adalah respon yang didapatkan
Hal ini berarti apa pun maksud yang ingin disampaikan, respon yang individu dapat menyiratkan arti sebenarnya dari komunikasi yang anda lakukan.
 
Baris 91 ⟶ 88:
Terdapat hubungan yang erat antara bahasa yang digunakan dengan cara individu berpikir (yang pada akhirnya mempengaruhi cara bertindak). Individu dapat memahami lebih lanjut mengenai individu lain (termasuk dirinya sendiri) jika individu benar-benar memahami bahasa yang digunakan, seperti bahasa sensorik ataupun [[metaforik]].
 
Memberikan [[label]] kepada individu cenderung membuat anda bereaksi sesuai dengan label yang anda berikan. Ketika andaindividu memanggilmengatakan seseorang sebagai pembohong, andaindividu tersebut mendefinisikan dirinyaindividu lain dalam hubungannya dengan salah satu aspek dari prilakunya[[prilaku]]nya. Dapatkah anda membayangkan berapa banyak masakan enak yang perlu sayadibuat buatseseorang agar dapat dipanggil sebagai "Juru Masak Jempolan"? Berikan label dan respon anda terhadap label, hanya pada prilaku dan tidak pada individunya.
 
''Reframing'' adalah membuat sudut pandang baru atas suatu [[pengalaman]]. AndaIndividu dapat merubah cara berpikir mengenai suatu hal dengan mengubah bahasa yang anda gunakandigunakan. Mengganti penyebutan anda dari "masalah" menjadi "tantangan" adalah salah satu contohnya. Hal itu tidak akan merubah situasi, namun dapat merubah cara bersikap anda sehingga setelahnya merubah cara anda dalam berprilaku.
 
Pernahkah anda berada pada suatu permasalahan di mana anda merasa sepertinya tidak ada jalan keluar? Anda akanIndividu lebih mudah mendapatkan solusi mungkin jika anda mauketika merubah posisi andaposisinya, karena perubahan posisi dapat merubah persepsi anda. Ketika andaindividu berada pada suatu konflik, usahakan agar anda dapat memposisikan diri pada individu lain, membayangkan jalan pikirannya berkenaan dengan masalah tersebut. Sehingga andaindividu mendapatkan pemahaman baru. AndaIndividu pun dapat pula merubah posisi andaposisinya pada berbagai macam kemungkinan lainnya. DapatkahMisalnya anda membayangkanbayangkan bagaimana pandangan anak lima tahun atas permasalahan andayang sedang dihadapi, atau seorang yang telah berusia delapan puluh tahun? Bagaimana pula pandangan seorang artis/pendeta/polisi atau lainnya.
Model atas suatu pengalaman yang dibuat oleh individu tidak sama dengan pengalaman yang sebenarnya. Kerancuan model pada akhirnya mengarah pada kerancuan cara bertindak. Guna mencegah hal tersebut, anda perlu mendapatkan precision modelling(model kepresisian). Precision modelling memungkinan anda membentuk meta-model (meta = di atas, model atas model itu sendiri) sehingga anda dapat mendapatkan model yang berbeda dari model yang sebelumnya. Hal ini memungkinkan anda untuk kemudian memilih model yang disukai diantara model yang tersedia. Precision modelling mengidentifikasi berbagai cara bahasa dalam membatasi suatu pengalaman. Beberapa contoh dari precision modelling dapat diberikan sebagai berikut:
 
· Deletions
Model atas suatu pengalaman yang dibuat oleh individu tidak sama dengan pengalaman yang sebenarnya. Kerancuan model pada akhirnya mengarah pada kerancuan cara bertindak. Guna mencegah hal tersebut, andaindividu perlu mendapatkan precision[[model presisi]] modelling(model''precision kepresisianmodelling''). PrecisionModel modellingpresisi memungkinan andaindividu membentuk [[''meta-model'']] (''meta'' = di atas, model atas model itu sendiri) sehingga anda dapatindividu mendapatkan model yang berbeda dari model yang sebelumnya. Hal ini memungkinkan andaindividu untuk kemudian memilih model yang disukai diantaradi antara model yang tersedia. PrecisionPemodelan modellingpresisi mengidentifikasi berbagai cara bahasa dalam membatasi suatu pengalaman. Beberapa contoh dari precisionpemodelan modellingpresisi dapat diberikan sebagai berikut:
* [[Penghapusan]] (''Deletions'')
Contoh: Saya tidak mengerti --- Apa yang secara spesifik tidak anda mengerti?
· * [[''Universal quantifiers'']] (selalu, semua, setiap dan lainnya)
Contoh: Setiap orang membenci saya --- Setiap orang? Setiap orang di bumi?
· * [[''Comparative deletions'']]
Contoh: Saya ingin menjadi seorang yang lebih baik --- Lebih baik dari apa?
· Dan masih banyak lagi lainnya.
Juga penting bagi anda untuk benar-benar spesifik dalam menentukan tujuan anda. Gunakan kata-kata yang positif untuk menggambarkan secara spesifik berbagai hal yang anda inginkan (dibandingkan dengan hal yang ingin anda hindari).
Metaprograms
Metaprograms merupakan program yang telah ada (built-in) yang mempengaruhi setiap tindakan anda. Sedikitnya saat ini telah dapat diidentifikasi sebanyak 64 metaprogram dan tentunya masih banyak lagi yang belum teridentifikasi. Sebagai contohnya, dapatkah anda menentukan dari berbagai alternatif berikut, mana yang secara "alami" menggambarkan diri anda?
· Berpikir dahulu atau bertindak dahulu?
· Menilai pencapaian menggunakan standar diri atau berdasarkan pujian atau hinaan orang lain?
· Menginginkan semua hal untuk sama atau mudah terstimulasi oleh berbagai hal baru dan berbeda?
· Termotivasi oleh hasil pencapaian atau berbagai resiko yang mengancam jika tidak/gagal mengerjakan?
· Lebih senang diberitahu untuk melakukan sesuatu atau lebih senang melakukan dengan cara sendiri?
· Dan lainnya
Apa pun cara alami anda dalam melakukan pekerjaan, selalu ada orang lain yang melakukan dengan cara berbeda. – dan mungkin mereka menganggap cara mereka adalah cara yang benar dan tidak menyadari sebenarnya mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda.
 
· Dandan masih banyak lagi lainnya.
Dari berbagai metaprogram yang ada, sekitar 30-40% dari populasi memiliki preferensi berada di salah satu kutub, sementara sekitar 20-30% berada di antaranya. Namun bagaimana pun juga, mayoritas individu perlu melihat gambar besarnya terlebih dahulu sebelum mereka memahami detailnya, dan sebagian besar individu sangat nyaman dengan persamaan (sedikit perbedaan) dibandingkan perbedaan yang menyolok – dan salah satu penyebab mengapa perubahan di suatu organisasi cenderung lambat.
 
Juga penting bagi andaindividu untuk benar-benar spesifik dalam menentukan tujuan anda. Gunakan kata-kata yang positif untuk menggambarkan secara spesifik berbagai hal yang anda inginkandiinginkan (dibandingkan dengan hal yang ingin anda hindaridihindari).
 
== [[''Metaprograms'']] ==
 
''Metaprograms'' merupakan program yang telah ada (''built-in'') yang mempengaruhi setiap tindakan andaindividu. Sedikitnya saat ini telah dapat diidentifikasi sebanyak 64 [[metaprogram]] dan tentunya masih banyak lagi yang belum teridentifikasi. SebagaiBerikut contohnya,disajikan dapatkahbeberapa anda menentukan dari berbagai alternatif berikut, mana yang secara "alami" menggambarkan diri anda?contohnya:
· * Berpikir dahulu atau bertindak dahulu?
· * Menilai pencapaian menggunakan standar diri atau berdasarkan pujian atau hinaan orang lain?
· * Menginginkan semua hal untuk sama atau mudah terstimulasi oleh berbagai hal baru dan berbeda?
· * Termotivasi oleh hasil pencapaian atau berbagai resiko yang mengancam jika tidak/gagal mengerjakan?
· * Lebih senang diberitahu untuk melakukan sesuatu atau lebih senang melakukan dengan cara sendiri?
· * Dan lainnya
 
Apa pun cara alami andaindividu dalam melakukan pekerjaan, selalu ada orangindividu lain yang melakukan dengan cara berbeda. Mungkin dan mungkinseorang merekaindividu menganggap cara merekacaranya adalah cara yang benar dan tidak menyadari sebenarnya merekaia hanya melakukannyamelakukan sesuatu dengan cara yang berbeda.
 
Dari berbagai ''metaprogram'' yang ada, sekitar 30-40% dari [[populasi]] memiliki preferensi berada di salah satu [[kutub]], sementara sekitar 20-30% berada di antaranya. Namun bagaimana pun juga, mayoritas individu perlu melihat gambar besarnya terlebih dahulu sebelum mereka memahami detailnya, dan sebagian besar individu sangat nyaman dengan persamaan (sedikit perbedaan) dibandingkan perbedaan yang menyolok – dan salah satu penyebab mengapa perubahan di suatu ''organisasi'' cenderung lambat.
 
Jika andaindividu mengetahui modus "normal" dari tingkah laku seorang individuseseorang, andaia akan jauh lebih mudah memahami dan menyikapi individu tersebut dengan fleksibilitas.
 
== [[Penjangkaran]] (''Anchoring'') ==
 
"Anchors"''Anchoring'' terjadi secara alami ketika di suatu tempat suatu aroma, suara atau yang lainnya memunculkan kembali berbagai hal berkenaan dengan suatu pengalaman pada diri andaindividu. Pemahaman atas berbagai fenomena alami ini dapat membantu andaindividu untuk menghancurkan berbagai ''anchor'' negatif yang mungkin telah tertanam di diri andadirinya (seperti rasa [[takut]] yang muncul ketika anda mendengar suara anjing, walaupun anda tidak melihatnya).
 
Metode ''anchoring'' dapat pula diaplikasikan pada proses belajar mengajar misalnya dengan menggunakan pengkodean [[warna]] untuk suatu [[pesan]]. Atau tempat yang konsisten untuk suatu hal, seperti pojokan yang tenang di mana tugas dapat diselesaikan, tempat dimana tugas dapat ditulis, dan berbagai hal lain yang ditujukan untuk meningkatkan disiplin.
 
== [[''Submodalities'']] ==
 
Ketika andaindividu memvisualisasikan sesuatu sebenarnya terdapat banyak proses terjadi pada pikiran andapikirannya. Sebagian dari andaindividu mungkin mendapatkan gambar yang jelas, sebagian mungkin mendapatkan gambar yang buram, namun kebanyakan individu dapat menjawab pertanyaan seperti: apakah gambar andagambarnya memiliki batas? Apakah gambar andagambarnya dalam hitam/putih? Seberapa dekatnya anda dengan gambar tersebut? Apakah anda melihat gambar tersebut dari luar ([[''dissociated'']]) atau apakah anda kembali mengalami pengalaman tersebut ([[''associated'']]). Apakah anda dapat memanipulasi gambarnya: membuatnya lebih besar/kecil, lebih jauh/dekat dan lainnya. Semua varian ini disebut sebagai ''submodalities''. Untuk panca indra yang lain juga memiliki ''submodalities'', seperti: untuk pendengaran, apakah suaranya menjadi lebih keras/pelan, menjadi lebih jelas/samar¸ frekuensinya lebih tinggi/rendah¸ atau yang lainnya. Memanipulasi berbagai ''submodalities'' dapat mempengaruhi perasaanpersepsi andaindividu atasterhadap suatu pengalaman. Hal ini merupakan salah satu prinsip pada terapi yang berbasiskan NLP.
 
== [[Garis Waktu]] (''Timelines'') ==
 
Konsep waktu seseorangindividu dapat membawa pengaruh besar dalam hidupnya. Lakukan hal ini, tutup mata anda dan munculkan kembali berbagai hal yang anda ingat tentang hari kemarin, minggu lalu, setahun yang lalu. Secara fisik tunjuk kejadian tersebut. Lalu lakukan hal yang sama dengan tiga hal yang akan terjadi di masa depan. Dapatkah anda membuat timeline anda? Jika anda tidak merasa berada pada suatu [[''timeline'']], maka anda akan merasa seolah hidup hanya melewati anda. Coba bergerak pada timeline dan ketahui apa pengaruhnya terhadap persepsi anda mengenai dunia.
 
== [[Level Kehidupan]] (''Logic Level'') ==
 
Hal ini disebut juga sebagai [[level logika]]. AndaIndividu beroperasi lebih efisien dan akan merasa lebih senang jika seluruh aspek dalam hidup andahidupnya berjalan secara harmonis. Level logika tersebut adalah: lingkungan, tingkah laku, kemampuan, keyakinan, identitas, spritual.
Jika anda mengetahui modus "normal" dari tingkah laku seorang individu, anda akan jauh lebih mudah memahami dan menyikapi individu tersebut dengan fleksibilitas.
Anchoring
"Anchors" terjadi secara alami ketika di suatu tempat suatu aroma, suara atau yang lainnya memunculkan kembali berbagai hal berkenaan dengan suatu pengalaman pada diri anda. Pemahaman atas berbagai fenomena alami ini dapat membantu anda untuk menghancurkan berbagai anchor negatif yang mungkin telah tertanam di diri anda (seperti rasa takut yang muncul ketika anda mendengar suara anjing, walaupun anda tidak melihatnya).
 
== Kesimpulan ==
Metode anchoring dapat pula diaplikasikan pada proses belajar mengajar misalnya dengan menggunakan pengkodean warna untuk suatu pesan. Atau tempat yang konsisten untuk suatu hal, seperti pojokan yang tenang di mana tugas dapat diselesaikan, tempat dimana tugas dapat ditulis, dan berbagai hal lain yang ditujukan untuk meningkatkan disiplin.
Posisi yang Menentukan Persepsi
Pernahkah anda berada pada suatu permasalahan di mana anda merasa sepertinya tidak ada jalan keluar? Anda akan lebih mudah mendapatkan solusi mungkin jika anda mau merubah posisi anda, karena perubahan posisi dapat merubah persepsi anda. Ketika anda berada pada suatu konflik, usahakan agar anda dapat memposisikan diri pada individu lain, membayangkan jalan pikirannya berkenaan dengan masalah tersebut. Sehingga anda mendapatkan pemahaman baru. Anda pun dapat pula merubah posisi anda pada berbagai macam kemungkinan lainnya. Dapatkah anda membayangkan bagaimana pandangan anak lima tahun atas permasalahan anda, atau seorang yang telah berusia delapan puluh tahun? Bagaimana pula pandangan seorang artis/pendeta/polisi atau lainnya.
Submodalities
Ketika anda memvisualisasikan sesuatu sebenarnya terdapat banyak proses terjadi pada pikiran anda. Sebagian dari anda mungkin mendapatkan gambar yang jelas, sebagian mungkin mendapatkan gambar yang buram, namun kebanyakan individu dapat menjawab pertanyaan seperti: apakah gambar anda memiliki batas? Apakah gambar anda dalam hitam/putih? Seberapa dekatnya anda dengan gambar tersebut? Apakah anda melihat gambar tersebut dari luar (dissociated) atau apakah anda kembali mengalami pengalaman tersebut (associated). Apakah anda dapat memanipulasi gambarnya: membuatnya lebih besar/kecil, lebih jauh/dekat dan lainnya. Semua varian ini disebut sebagai submodalities. Untuk panca indra yang lain juga memiliki submodalities, seperti: untuk pendengaran, apakah suaranya menjadi lebih keras/pelan, menjadi lebih jelas/samar¸ frekuensinya lebih tinggi/rendah¸ atau yang lainnya. Memanipulasi berbagai submodalities dapat mempengaruhi perasaan anda atas suatu pengalaman. Hal ini merupakan salah satu prinsip pada terapi yang berbasiskan NLP.
Timelines
Konsep waktu seseorang dapat membawa pengaruh besar dalam hidupnya. Lakukan hal ini, tutup mata anda dan munculkan kembali berbagai hal yang anda ingat tentang hari kemarin, minggu lalu, setahun yang lalu. Secara fisik tunjuk kejadian tersebut. Lalu lakukan hal yang sama dengan tiga hal yang akan terjadi di masa depan. Dapatkah anda membuat timeline anda? Jika anda tidak merasa berada pada suatu timeline, maka anda akan merasa seolah hidup hanya melewati anda. Coba bergerak pada timeline dan ketahui apa pengaruhnya terhadap persepsi anda mengenai dunia.
Level Kehidupan
Hal ini disebut juga sebagai level logika. Anda beroperasi lebih efisien dan akan merasa lebih senang jika seluruh aspek dalam hidup anda berjalan secara harmonis. Level logika tersebut adalah: lingkungan, tingkah laku, kemampuan, keyakinan, identitas, spritual.
Artinya?
NLP memiliki banyak arti, namun pesan utamanya adalah semua orang berbeda. Beberapa dapat sangat efektif dalam melakukan suatu hal dibandingkan yang lain. Dengan mempelajari kemampuan yang dimiliki orang lain, anda dapat pula meningkatkan kemampuan anda.
 
NLP memiliki banyak arti, namun pesan utamanya adalah semua orangindividu berbeda. Beberapa dapat sangat efektif dalam melakukan suatu hal dibandingkan yang lain. Dengan mempelajari kemampuan yang dimiliki orangindividu lain, andasemua individu dapat pula meningkatkan kemampuan andakemampuannya.
NLP mengidentifikasi posisi "normal" anda – apa yang anda lakukan secara alami. Mulailah dengan mencari tahu bagaimana cara kerja pikiran anda, pahami pula bagaimana pikiran orang lain dapat bekerja dengan cara berbeda dari anda, lalu aplikasikan berbagai hal tersebut dalam aktifitas anda keseharian dengan memperhatikan berbagai cara beda yang dilakukan individu dalam mengambil informasi, memprosesnya dan kemudian menyikapinya.
 
NLP mengidentifikasi posisi "normal" andaseorang individu – apa yang anda lakukandilakukan secara alami. MulailahDimulai dengan mencari tahu bagaimana cara kerja pikiran andadiri sendiri, pahami pula bagaimana pikiran orangindividu lain dapat bekerja dengan cara berbeda dari anda, lalu aplikasikan berbagai hal tersebut dalam aktifitas anda keseharian dengan memperhatikan berbagai cara beda yang dilakukan individu dalam mengambil informasi, memprosesnya dan kemudian menyikapinya.
Namun harap diingat juga, ketika anda melihat melalui berbagai pertanyaan mengenai bagaimana cara kerja otak anda, jawaban anda kemungkinan akan lebih sering "tergantung". Tergantung pada apa yang anda kerjakan, bagaimana perasaan anda saat itu, sepaham apa anda dengan subjek yang diberikan. Kebanyakan orang tidak berada pada salah satu dari kedua kutub, mereka lebih banyak berada di tengah-tengah. Walaupun anda mungkin mememiliki preferensi dan berbagai cara yang lebih membuat anda nyaman, anda tetap dapat bekerja dalam banyak cara yang berbeda. Kesulitan mulai muncul ketika seorang terjebak hanya pada satu cara. Utamanya pada mereka yang berada pada salah satu kutub spektrum tersebut, dan mencoba berinteraksi dengan orang yang berada kutub yang lain.
 
Namun harap diingat juga, ketika anda melihat melalui berbagai pertanyaan mengenai bagaimana cara kerja otak andapikiran, jawaban andajawabnya kemungkinan akan lebih sering "tergantung". Tergantung pada apa yang anda kerjakandikerjakan, bagaimana perasaan andapada saat itu, sepaham apa andaindividu dengan subjek yang diberikan. Kebanyakan orangindividu tidak berada pada salah satu dari kedua kutub, mereka lebih banyak berada di tengah-tengah. Walaupun andaindividu mungkin mememiliki preferensi dan berbagai cara yang lebih membuat andadirinya nyaman, andaindividu tetap dapat bekerja dalam banyak cara yang berbeda. Kesulitan mulai muncul ketika seorang terjebak hanya pada satu cara. Utamanya pada merekaindividu yang berada pada salah satu kutub spektrum tersebut, dan mencoba berinteraksi dengan orangindividu lain yang berada kutub yang lainbersebrangan.
Semoga penjelasan singkat saya dapat memberikan sedikit pemahaman pada anda mengenai metodologi perubahan yang disebut Neuro-Linguistic Programming.