Indonesia, Go Open Source: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Indonesia, Go Open Source!''' disingkat '''IGOS''' adalah sebuah semangat gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan [[perangkat lunak sumber terbuka]] di [[Indonesia]]. IGOS dideklarasikan pada [[30 Juni]] [[2004]] oleh 5 kementerian yaitu [[Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Negara Riset dan Teknologi]], [[Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kementerian Komunikasi dan Informatika]], [[Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]], [[Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia|Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara]] dan [[Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan Nasional]].
 
Gerakan ini dimulai dengan program untuk menggunakan perangkat lunak sumber terbuka di lingkungan instansi pemerintah.
 
Sasaran dari gerakan ini adalah:
1. Memberikan lebih banyak alternatif piranti lunak yang dapat digunakan oleh masyarakat secara legal dan terjangkau, sehingga tingkat penetrasi komputer di Indonesia dapat meningkat.
2. Peningkatan kemampuan riset dan pengembangan teknologi informasi nasional, khususnya bidang pengembangan perangkat lunak, yang terkait dengan kapasitas institusi litbang, pendidikan maupun peningkatan kemampuan SDM.
3. Penciptaan kompetisi bidang pengembangan piranti lunak skala nasional sehingga dapat menjadikan industri teknologi informasi Indonesia sebagai andalan dan menjadi salah satu pemain di pencaturan global, sehingga dapat meningkatkan peluang kesempatan kerja bidang teknologi informasi.
 
 
==Pranala luar==