Islam dan kucing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Baris 20:
Dalam tradisi Islam, kucing dikagumi karena kebersihan mereka. Kucing dianggap sebagai hewan yang suci, tidak seperti [[anjing]],<ref name=Cyril/> dan karena itu kucing diizinkan dan boleh masuk ke dalam rumah<ref name=Campo/> dan bahkan [[masjid]], termasuk [[Masjidil Haram]].<ref name=Cyril/> Makanan bekas kucing juga dianggap halal dan air yang sudah diminum kucing juga boleh digunakan untuk ber[[wudu]].<ref name=Campo/> Walaupun air bekas minum kucing boleh digunakan untuk berwudu, tetapi menyentuh bulu kucing dapat membatalkan wudu. Menurut hadits yang riwayat Ahmad, menyentuh bulu kucing tidak dapat membatalkan wudu. Hadits tersebut rupanya ''dha'if'' (lemah) -dilemahkan al-Albani dalam ''ad-Dha'ifah''-nya (silsilah hadits ''dha'if''-nya).{{efn|Hadits itu adalah bahwa kucing tidak membatalkan wudu, riwayat Ibnu Majah. Hadits itu jelads ''dha'if'', karena sanadnya dijadikan ''marfu''' (sampai kepada Nabi SAW), yang pada aslinya ''mauquf'' (riwayatnya hanya sampai kepada sahabat).}} Karena yang benar, sesudah kita berwudhu, hendaknya jangan menyentuh bulunya kucing.
 
Banyak ulama yang berbeda pendapat tentang masalah [[peneuteran]] pada kucing. Namun sebagian besar ulama berpendapat bahwa peneuteran pada kucing diperbolehkan "jika ada beberapa manfaat dalam peneuteran tersebut dan jika itu tidak akan menyebabkan kematian".<ref name=Saed>{{en}} {{cite book|title=Islam: Questions and Answers - Jurisprudence and Islamic Rulings: General and Transactions -, Part 1|author=Muhammad Saed Abdul-Rahman|publisher=MSA Publication Limited|year=2004|pages=323–325|isbn=1861794118|accessdate=11 Agustus 2014}}</ref> [[Muhammad bin Shalih al-Utsaimin]], seorang [[imam]] [[SunniAhlussunnah]] dari [[Saudi Arabia]] pada abad ke-20, pernah berkhotbah:
 
{{quote|Jika terlalu banyak kucing dan mereka menganggu, dan jika operasi tidak akan menyakiti mereka, maka tidak ada salahnya melakukan itu, karena ini lebih baik daripada membunuh mereka setelah mereka diciptakan. Tetapi jika itu adalah kucing yang tidak mengganggu, mungkin lebih baik untuk membiarkan mereka melakukan reproduksi.<ref name=Saed/>}}