Bank Mega Syariah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
sejarah
sejarah
Baris 19:
}}
[[Berkas:LOGO BMS.jpg|230px|right|thumb|Logo lama Bank Mega Syariah 2004-2013]]
'''Bank Mega Syariah''' adalah lembaga perbankan syariah yang berpusat di [[Jakarta]]. Bank ini berawal dari anak usaha Asuransi '''Tugu yaitu '''PT Bank Umum Tugu (Bank Tugu)''' yang berdiri pada [[1990|14 Juli 1990]]. Pada [[2001]], bank ini diambil alih [[CT Corp]] (d/h Para Group) melalui [[Mega Corp]] (d/h PT Para Global Investindo) dan PT Para Rekan Investama , pada tanggal [[25]] [[Juli]] [[2004]] di konversi menjadi Bank Syariah dengan nama '''PT Bank Syariah Mega Indonesia''' disingkat '''BSMI''' (''Pengonversian tersebut dicatat dalam sejarah perbankan Indonesia sebagai upaya pertama pengonversian bank umum konvensional menjadi bank umum syariah''), lalu resmi beroperasi sebagai bank syariah pada [[25]] [[Agustus]] [[2004]]. Hampir tiga tahun kemudian, pada 7 November 2007, pemegang saham memutuskan perubahan bentuk logo BSMI ke bentuk logo bank umum konvensional yang menjadi sister company-nya, yakni [[Bank Mega]] , tetapi berbeda warna. Sejak [[2]] [[November]] [[2010]] sampai dengan sekarang, bank ini berganti nama menjadi '''PT Bank Mega Syariah'''.
 
Sejak [[16]] [[Oktober]] [[2008]], Bank Mega Syariah telah menjadi bank devisa. Dengan status tersebut, bank ini dapat melakukan transaksi devisa dan terlibat dalam perdagangan internasional. Artinya, status itu juga telah memperluas jangkauan bisnis bank ini, sehingga tidak hanya menjangkau ranah domestik, tetapi juga ranah internasional. Strategi peluasan pasar dan status bank devisa itu akhirnya semakin memantapkan posisi Bank Mega Syariah sebagai salah satu bank umum syariah terbaik di Indonesia.
 
Selain itu, pada [[8]] [[April]] [[2009]], Bank Mega Syariah memperoleh izin dari Departemen Agama Republik Indonesia (Depag RI) sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS BPIH). Dengan demikian, bank ini menjadi bank umum kedelapan sebagai BPS BPIH yang tersambung secara online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Depag RI. Izin itu tentu menjadi landasan baru bagi Bank Mega Syariah untuk semakin melengkapi kebutuhan perbankan syariah umat Indonesia.
 
Dalam perjalanannya, Bank Mega Syariah telah melakukan perubahan logo dengan bentuk dan warna yang signifikan serta kepindahan kantor pusatnya ke '''Menara Mega Syariah, Kuningan, Jakarta.'''
 
Slogan dari bank ini adalah: '''Tumbuh dan Sejahtera Bersama Bangsa.'''