Hipnoterapi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 6:
[[Terapi]] hypnosis (''hypnotherapy'') kini merupakan fenomena ilmiah, namun hingga kini masih belum terdapat definisi yang jelas, bagaimana sebenarnya mekanisme kerja ''hypnotherapy''. Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa ''hypnotherapy'' menstimulir otak untuk melepaskan ''[[neurotransmiter]]'', zat kimia yang terdapat di otak, ''[[encephalin]]'' dan ''[[endhorphin]]'' yang berfungsi untuk meningkatkan ''[[mood]]'' sehingga dapat merubah penerimaan individu terhadap sakit atau gejala fisik lainnya.<br><br>
Sementara menurut Profesor John Gruzelier, seorang pakar psikologi di ''[[Caring Cross Medical School]]'', [[London]], guna menginduksi otak dilakukan dengan mem provokasi [[otak]] kiri untuk non aktif dan memberikan kesempatan kepada otak kanan untuk mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat otak fokus pada suatu hal secara monoton menggunakan suara dengan intonasi datar (seolah-olah tidak ada hal penting yang perlu diperhatikan). <br><br>
Secara umum, aktifitas
<li>Beta ( 14 - 25 Hz)(normal);<br>
[[Konsentrasi]], kewaspadaan, kesigapan, pemahaman, kondisi yang lebih tinggi diasosiasikan dengan kecemasan, ketidaknyamanan, kondisi lawan/lari</li>
|