Poipet Commune: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saskia dearani (bicara | kontrib)
Poipet menjadi daerah transit bagi para turis internasional setelah mereka menjelajahi Thailand (Bangkok dan sekitarnya) untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju daerah-daerah wisata terkenal di Kamboja
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Saskia dearani (bicara | kontrib)
huruf
Baris 1:
'''Judul artikel saya''' adalah...<!--- lanjutkan dari sini, dan Anda dapat menghapus komentar ini. --->
 
'''Poipet Commune-Kota Internasional'''
 
Poipet adalah sebuah kota yang merupakan “zona khusus” karena merupakan perbatasan utama Thailand (Aranyaprathet) dengan bagian barat-laut Kamboja. Posisi geografis perbatasan ini mempengaruhi ras, bahasa, dan budaya di kota kecil ini. Kota Poipet mengalami perkembangan yang pesat melebihi bagian lain yang terus berkembang untuk menjadi sebuah kota besar. Pada tahun 2012 berhektar-hektar tanah berupa rawa dan belukar tandus berubah menjadi komplek-komplek perkantoran dan apartemen pada tahun 2015. Kegiatan lintas batas Thailand-Kamboja ini telah membuat kota Poipet semakin tumbuh cepat.
Baris 11:
Umumnya para wisatawan (Barat maupun Asia) yang pertama datang ke Poipet segera memiliki kesan buruk ketika mereka hendak memasuki kota ini. Hal ini diakibatkan oleh pelayanan petugas dan gedung imigrasi yang sangat jauh dari tipe gedung imigrasi negara barat atau Asia lainnya. Kebersihan koridor, kualitas ruangan seadanya, intinya tidak terlihat seperti “pintu gerbang” masuk sebuah negara. Belum ditambah seketika wisatawan sampai, mereka segera disambut oleh para pengemis, pencopet, maupun para penipu (yang berusaha menguras dompet wisatawan). Praktik kegiatan pengemis ini seringkali menggunakan anak-anak kecil. Terlepas dari itu semua, pada kenyataannya Poipet adalah tempat yang potensial dan strategis sebagai kota transit dan pariwisata permainan serta hiburan.
 
'''Latar Belakang Sejarah''':
Poipet merupakan daerah yang kurang diperhatikan oleh pemerintah Kamboja (dalam pembangunan) dan merupakan sebuah daerah yang pernah mengalami banyak peperangan seiring dengan perjalanan sejarah Kamboja itu sendiri. Pada tahun 1970-1980, Poipet sebagai bagian dari provinsi Banteay Meanchey yang selalu menjadi area pertempuran utama. Poipet merupakan suatu kota yang dapat mewakili suatu kamboja yang baru. Suatu Kamboja yang berusaha memulihkan dirinya dari tragedi warisan kolonialisme Perancis, berkali-kali peperangan saudara (Perang Sipil hingga Teror Khmer Rogue) serta konflik dengan negara tetangganya. Kamboja dan Poipet terus membenahi peradabannya dengan kontribusi masyarakat internasional. Mayoritas penghuni Poipet adalah pendatang, karena pada mulanya sangat sedikit orang tinggal di daerah tersebut. Pendatang itu baik dari negara Kamboja sendiri maupun dari luar Kamboja.
 
'''Administrasi Pemerintahan''':
Secara administrasi pemerintahan, Kota Poipet berada dalam wilayah provinsi Banteay Meanchey, merupakan wilayah dari Kerajaan Kamboja. Banteay adalah provinsi terbesar ke-13 di Kerajaan Kamboja dengan populasi 678,033 jiwa.
 
'''Ekonomi dan Kependudukan''':
Sektor penggerak roda ekonomi utama di Poipet adalah Game and Entertainment yang direpresentasikan oleh keberadaan Casino-Casino bertaraf Internasional. Casino-Casino ini umumnya adalah yang membangun kota poipet, seperti membuat jalan-jalan, taman-taman, pemukiman penduduk, saluran pengairan hingga penyulingan air, juga unsur transportasi lainnya. Casino-Casino ini umumnya memiliki Hotel dan Apartemen. Dari Casino-Casino inilah segala usaha bisnis lain itu lahir saling mendukung.
Berikut ini adalah Grup-Grup bisnis property maupaun Game and Entertainment yang terkenal di Poipet: