Revisi per 12 September 2015 13.52 sunting Welin Kusuma (bicara \| kontrib) 12 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 12 September 2015 13.56 sunting balikkan Welin Kusuma (bicara \| kontrib) 12 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 23: Tak cukup S1, Welin pun juga mengambil beberapa program magister. Ia telah mendapatkan S2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (teknik industri) dan Universitas Airlangga (sains manajemen dan kenotariatan). Tak berhenti di S2, Welin menempuh lebih banyak lagi pendidikan profesional, antara lain meliputi perencana keuangan, brand development, manajemen produk, konsultan pajak, manajemen kekayaan, sumber daya manusia, perencanaan waris, analisis perilaku, manajemen akuntan, dan analisis bisnis. Apabila nama lengkapnya ditulis dengan seluruh gelarnya, kurang lebih akan tertulis Welin Kusuma, ST, SE, SSos, SH, SKom, SS, SAP, SStat, SAkt, S.~~kom~~Ikom, MT, MSM, MKn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, AffWM, BKP, QWP, CPHR, ICPM, AEPP, CBA, CMA, CPMA, CBA. Semua gelar tersebut diperolehnya sejak 1999 sampai 2015 dan masih akan terus bertambah. Gelar-gelar inilah yang kemudian mengantarkan Welin menerima penghargaan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peraih gelar multidisiplin terbanyak. Welin menempuh seluruh proses perkuliahan dan pendidikan tersebut selama 16 tahun. Hebatnya lagi, beberapa proses perkuliahan ia jalani dalam waktu bersamaan. Ia bahkan pernah menempuh 111 SKS dalam satu semester yang mengantarkannya meraih rekor MURI kedua.

Welin Kusuma