Hari Pendidikan Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.67.41.15 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Arifin.wijaya
Baris 12:
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal [[2 Mei]], bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, [[pahlawan nasional]] yang dihormati sebagai bapak [[pendidikan]] nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era [[kolonialisme]] [[Belanda]], ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah [[Hindia Belanda]] pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2012/04/29/yogya-students-collect-10000-books-national-education-day.html Yogya students collect 10,000 books for National Education Day]. Jakarta Post. Diakses 1 Mei 2013</ref>
 
Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama [[Taman Siswa]] setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|menteri pendidikan]] setelah kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, ''[[tut wuri handayani]]'' ("di belakang memberi dorongan"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 [[April]] 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

==Perayaan==
Meskipun bukan [[hari libur]] nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia. Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan [[upacara bendera]] di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertema [[pendidikan]] oleh pejabat terkait.
 
== Referensi ==