Talas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 110.137.7.120 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Muhammad Rafiuddin
Baris 31:
 
==Manfaat==
[[File:Taro leaf underside, backlit by sun - edit.jpg|thumb|left|3072x3072px180px|Sisi bawah daun]]
Talas terutama ditanam untuk umbinya, yang merupakan sumber [[karbohidrat]] yang cukup penting. Namun umbi ini mengandung getah yang gatal, yang berbeda-beda ketajamannya menurut jenisnya, sehingga harus dimasak terlebih dulu sebelum dapat dikonsumsi. Memakannya saja tak boleh berlebihan, karena ia mengandung getah yang membuat gatal. Terlalu banyak memakan talas, menimbulkan rasa [[begah]] dan gangguan pencernaan.<ref name=atlastumbuhan/> Umbi talas dapat diolah dengan cara dikukus, direbus, dipanggang, digoreng, atau diolah menjadi tepung, [[bubur]], dan kue-kue.
 
Baris 43:
Daun talas berbentuk [[perisai]] yang besar. Daun ini dapat digunakan sebagai pelindung kepala bila hujan. Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut halus yang menjadikannya kedap air karena air akan mengalir langsung meninggalkan permukaan daun. Karena lebarnya, daun talas dapat dipakai sebagai pembungkus, misalnya [[ikan]] basah, di pasar tradisional.
 
Rasa talas itu sendiri manis dan pedas, sifatnya netral. [[Umbi]]nya sedikit beracun, berkhasiat anti-radang, dan mengurangi bengkak. Daun dan tangkai bersifat [[astringen]]. Umbi dan tangkai daun mengandung [[tepung]], [[villose]], [[polifenol]], dan [[saponin]]. Daunnya mengandung polifenol. Untuk pemakaian luar, cuci daun berikut tangaki, lalu giling hingga halus. Turapkan ia ke [[borok]], [[bisul]], dan bagian yang [[luka bakar|terkena air panas]].<ref name="atlastumbuhan">{{aut|[[Setiawan Dalimartha|Dalimartha, Setiawan]]}} (2007). ''Atlas Tumbuhan Obat Indonesia''. '''4''':93{{spaced ndash}}95. [[Jakarta]]:Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X.</ref>
 
[[File:Coloc escul 140521-0021 tdp.JPG|thumb|left|180px|Sayur lompong]]