Karanggayam, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Andri14101992 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|nama dati2=Kebumen
|luas=148,4 km²
|penduduk=5153.195864
|kelurahan=19 desa
|gambar=[[Berkas:Kantorcamatkrnggayamkbumen.JPG|250px]]{{br}}Kantor Camat Karanggayam
Baris 14:
}}
'''Karanggayam''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kebumen]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Merupakan kecamatan di wilayah utara [[Kabupaten Kebumen]]. Kecamatan Karanggayam memiliki jumlah penduduk 53.864 Jiwa. Kecamatan Karanggayam merupakan salah satu kecamatan yang terluas di Kabupaten Kebumen yakni seluas 109.29 km² atau sama dengan 10.929 hektare. Desa terluas adalah Desa [[Giritirto, Karanggayam, Kebumen|Giritirto]] seluas 15.28 km². Sedangkan desa dengan luas wilayah terkecil adalah Desa [[Karangtengah, Karanggayam, Kebumen|Karangtengah]] seluas 1.69 km². Pusat pemerintahnya berada di Desa [[Karanggayam, Karanggayam, Kebumen|Karanggayam]]
Merupakan kecamatan dengan wilayah terluas di Kabupaten Kebumen, (berdasar data BPS Kebumen, oleh KSK Karanggayam Sdr. Aji prasojo
lahan sawah seluas 1. 616 Ha, dan lahan kering (''dry land'') seluas 9.313. lahan keringnya juga merupakan lahan terluas di wilayah Kabupaten Kebumen. Seluruh wilayahnya merupakan pegunungan di mana ibu kota kecamatan pun sudah di pegunungan. Empat puluh sembilan m di atas permukaan laut.
Dalam wilayah di Kabupaten Kebumen, salah satu kecamatan di wilayah utara Kabupaten Kebumen adalah Kecamatan Karanggayam, dan sudah bukan rahasia umum untuk wilayah utara Kabupaten Kebumen kondisi geografisnya berupa pegunungan.
Demikian halnya dengan Kecamatan Karanggayam sebagian besar luas wilayahnya adalah lereng atau perbukitan dan kesemuanya mempunyai karakteristik lahan yang sama di mana letaknya di tepi hutan.
Kecamatan Karanggayam merupakan salah satu kecamatan yang terluas di Kabupaten Kebumen,yang terletak di bagian utara, Kabupaten Kebumen, di mana batas utara sudah memasuki wilayah kabupaten lain, yaitu Kabupaten Banjarnegara.
Namun secara geografis keberadaan wilayah Kecamatan Karanggayam dengan pembangunan yang terus berjalan, dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor, seperti motor maupun mobil bak.
Hanya saja untuk daerah-daerah tertentu pada saat musim penghujan sangat sulit dilalui oleh kendaraan apa pun. Luas wilayah Kecamatan Karanggayam seluas 109.29 km² atau sama dengan 10.929 hektare,di mana desa dengan wilayah terluas adalah Desa Giritirto seluas 15.28 km².yang merupakan desa terluar di wilayah Karanggayam.
Dan desa dengan luas wilayah terkecil adalah Desa Karangtengah seluas 1.69 km² yang berlokasi di sebelah Timur Kecamatan Karangayar.
Sebagian besar tanah berupa tanah negara seluas 38.44 km², tanah tegalan seluas 36.53 km²
Klasifikasi status desa di Kecamatan Karanggayam seluruhnya adalah desa. Di sini masih menggunakan satuan lingkungan setempat berupa pedukuhan, RW, dan RT .
Terdiri dari 74 dukuh di mana yang terbanyak ada di Karanggayam dan Kajoran sebanyak 7 dukuh. Untuk tingkat di bawahnya yaitu RW (Rukun Warga), sebanyak 76 RW yang terbanyak, ada di Karanggayam dan Kajoran sebanyak 7 RW.
Dalam perkembangan pemerintahan seringkali terjadi penambahan satuan lingkungan setempat, hal ini dikarenakan semakin bertambahnya penduduk dan semakin bertambahnya rumah tangga dalam lingkungan tersebut sehingga diperlukan pemecahan satuan lingkungan setempat. Pada tahun 1997 sebanyak 373 RT dan sekarang pada tahun 2009, sebelas tahun setelah 1997 jumlahnya sebanyak 393 RT.
Artinya terjadi penambahan sebanyak 20 RT. Untuk tingkat RW juga terjadi penambahan, dari 68 pada tahun 1997 sekarang 76 RW (naik 11 % dari tahun sebelumnya).
 
Luas wilayah Kecamatan Karanggayam sebagian besar adalah perbukitan. Hal ini tercermin dari banyaknya dataran hijau yang menjulang dan pegunungan yang tinggi. Namun tidak mengurangi laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Karanggayam.
Jumlah penduduk Kecamatan Karanggayam adalah 53.864 orang atau bertambah 560 orang (naik 1,05 % dari tahun sebelumnya) dalam kurun waktu 1 tahun di mana pada tahun 2007 sebanyak 53.304 orang.
Laki-laki sebanyak 27.309 orang dan perempuan sebanyak 26.555, dibanding tahun sebelumnya 2007, jumlah total penduduk pada tahun 2007 sebesar 52.795 orang terbagi laki-laki sebanyak 27.025 dan perempuan sebanyak 26.279
Pada tahun 2009 penduduk Desa Karanggayam sebanyak 5.347 orang (sebesar 9,9 % dari jumlah penduduk di Kecamatan Karanggayam) dengan jumlah total tersebut Desa Karanggayam yang merupakan desa ibu kota kecamatan menduduki urutan teratas dalam jumlah total penduduk di Kecamatan Karanggayam.
Sedangkan penduduk paling sedikit ada di Desa Karangtengah, hanya sebanyak 837 orang (sebesar 1,55 % dari jumlah penduduk di Kecamatan Karanggayam.
 
Masyarakat Kecamatan Karanggayam secara umum mempunyai mata pencaharin sebagai petani, meskipun bukan sebagai pemilik sawah namun dapat dikatakan mayoritas, penduduknya adalah petani, baik buruh tani maupun petani.
Berdasarkan hasil sensus pertanian 2003 dapat diambil angka bahwa rumah tangga pertanian di Kecamatan Karanggayam sebanyak 11.080 rumah tangga, sementara rumah tangga petani gurem sebanyak 8.611 rumah tangga.
Palawija merupakan komoditas utama masyarakat Karanggayam, hal ini disebabkan karena struktur lapisan tanah Kecamatan Karanggayam yang cocok untuk tananam palawija. Sebenarnya agak berimbang antara penggunaan lahan palawija serta padi/palawija.
Pengguanan lahan yang lain adalah digunakan untuk perkebunan sebanyak 7.431 rumah tangga pertanian
Dilihat dari status penguasaan lahan, lahan yang dikuasai sebanyak 40.462.511 meter persegi. Milik sendiri sebanyak 36.52,743 m², sementara yang berada di pihak lain seluas 1.123,106 m²
 
 
Dalam rangka mewujudkan tujuan Undang-undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, bidang pendidikan menjadi sangat penting, mengingat pendidikan menjadi tolak ukur kemampuan berpikir seseorang. Dengan pendidikan yang memadai diharapkan sedikit membantu mengurangi tingkat keterbelakangan pemikiran yang cenderung primitif.
Dari segi pendidikan formal, wilayah Kecamatan Karanggayam sudah cukup tersedia fasilitas pendidikan, banyaknya SD ada 37 sekolah negeri dan 1 SD swasta, dengan persebaran yang cukup merata, namun demikian jumlah terbanyak ada di Desa Karanggayam yang notabenenya merupakan ibu kota kecamatan. Dengan 5 SD atau sebanyak 13,15 % dari jumlah SD se-Kecamatan Karanggayam dengan jumlah guru sebanyak 35 orang PNS dan 8 orang lainnya guru non-PNS.
Jumlah SLTP, 3 merupakan SLTP negeri dan 3 SLTP swasta. Untuk SMA sederajat di Kecamatan Karanggayam belum ada fasilitas ini, hal inilah yang menghambat laju pertumbuhan pendidikan di Kecamatan Karanggayam, sehingga apabila ada yang ingin meneruskan ke jenjang SMA sederajat harus keluar kecamatan, dengan SMA dan atau sederajat terdekat ada di Kecamatan Karangganyar. Namun pada tahun ini telah mulai dibangun SMK di Kebakalan dan Yayasan Islam dengan rencana ada lembaga pendidikan di Desa Binangun.
Pendidikan nonformal cukup merata, karena hampir tiap desa ada Taman Pendidikan Alquran bagi anak-anak. Selain hal tersebut juga ada lembaga keterampilan berupa menjahit di Desa Karanggayam.
 
Kesehatan
 
[[Arsenna M Rahadi]] wong kebumen
Sama seperti tahun sebelumnya, pada bidang kesehatan, Kecamatan Karanggyam Sarana kesehatan di Kecamatan Karanggayam antara lain puskesmas sebanyak 2 buah terletak di Desa Pagebangan dan Karanggayam, klinik pengobatan ada di Desa Karanggayam sebanyak 1 buah, fasilitas pusling ada 1 buah, sebanyak 10 orang mantri ada di Kecamatan Karanggayam, fasilitas kesehatan lainnya: 2 tempat praktik dokter, bidan 10 orang, posyandu ada 71 posyandu dengan kader sebanyak 358 orang
 
Agama
 
Sarana ibadah sebanyak 38 masjid, Desa Diritirto sebanyak 4 masjid merupakan desa yang mempunyai masjid terbanyak, mushola ada 137 buah, terbanyak Desa Kajoran sebanyak 18 buah.
Gereja ada 1 berada di Desa Giritirto.
 
== Desa/kelurahan ==
 
{{col-css3-begin|2}}
# [[Binangun, Karanggayam, Kebumen|Binangun]] merupakan desa paling barat berbatasan dengan Kecamatan Sempor, dan Kabupaten Banjarnegara
# [[Clapar, Karanggayam, Kebumen|Clapar]]
# [[Ginandong, Karanggayam, Kebumen|Ginandong]]
Baris 81 ⟶ 38:
# [[Selogiri, Karanggayam, Kebumen|Selogiri]]
# [[Wonotirto, Karanggayam, Kebumen|Wonotirto]]
{{col-css3-end}}
 
== Batas-batas Wilayah ==
# Sebelah Barat: [[Kecamatan Sempor]] dan [[Kecamatan Karanganyar]]
# Sebelah Timur: [[Kecamatan Karangsambung]]
# Sebelah Utara: [[Kabupaten Banjarnegara]]
# Sebelah Selatan: [[Kecamatan Karanganyar]], [[Kecamatan Sruweng]] dan [[Kecamatan Pejagoan]]
 
== Pembagian Administratif ==
 
Kecamatan Karanggayam seluruhnya memiliki 19 [[Desa]], sebanyak 76 [[Rukun Warga|RW]] dan 74 [[Dusun]]. Dusun yang terbanyak berada di Desa [[Karanggayam, Karanggayam, Kebumen|Karanggayam]] dan Desa [[Kajoran, Karanggayam, Kebumen|Kajoran]] yang masing-masing memiliki sebanyak 7 dusuh. Sedangkan [[Rukun Warga|RW]] terbanyak berada di Karanggayam dan Kajoran sebanyak 7 [[Rukun Warga|RW]]. Dalam perkembangan pemerintahan seringkali terjadi penambahan satuan lingkungan setempat. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya penduduk dan semakin bertambahnya rumah tangga di Kecamatan Karanggayam sehingga diperlukan pemecahan satuan lingkungan setempat. Pada tahun 1997 sebanyak 373 [[Rukun Tetangga|RT]] dan sekarang pada tahun 2009, sebelas tahun setelah 1997 jumlahnya sebanyak 393 [[Rukun Tetangga|RT]]. Artinya terjadi penambahan sebanyak 20 [[Rukun Tetangga|RT]]. Untuk tingkat [[Rukun Warga|RW]] juga terjadi penambahan, dari 68 pada tahun 1997 sekarang 76 [[Rukun Warga|RW]] (naik 11 % dari tahun sebelumnya).
 
== Geografi ==
 
DemikianKecamatan halnyaKaranggayam denganberada di bagian Pegunungan Serayu Selatan. Seluruh wilayahnya merupakan pegunungan dan perbukitan. Kecamatan Karanggayam sebagianmemiliki elevasi rata rata 89 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Sebagian besar luas wilayahnya adalah lereng atau perbukitan dan kesemuanya mempunyai karakteristik lahan yang sama di mana letaknya di tepi hutan.
 
== Penggunaan Lahan ==
 
Berdasar data BPS Kebumen, oleh KSK Karanggayam Sdr. Aji prasojo, [[Kecamatan Karanggayam]] memiliki lahan sawah seluas 1. 616 Ha, dan lahan kering (''dry land'') seluas 9.313. [[Lahan]] keringnya juga merupakan lahan terluas di wilayah [[Kabupaten Kebumen]]. Sebagian besar tanah berupa tanah negara seluas 38.44 km², tanah tegalan seluas 36.53 km². Pengguanan lahan yang lain adalah digunakan untuk perkebunan sebanyak 7.431 rumah tangga pertanian. Dilihat dari status penguasaan lahan, lahan yang dikuasai sebanyak 40.462.511 meter persegi. Milik sendiri sebanyak 36.52,743 m², sementara yang berada di pihak lain seluas 1.123,106 m². Palawija merupakan komoditas utama masyarakat di perbukitan Karanggayam, hal ini disebabkan karena struktur lapisan tanah Kecamatan Karanggayam yang cocok untuk tananam palawija. Sementara di dataran rendah dan lereng perbukitan digunakan sebagai lahan sawah tadah hujan.
 
=== Jumlah Penduduk ===
 
Jumlah penduduk Kecamatan Karanggayam adalah 53.864 Jiwa atau bertambah 560 Jiwa (naik 1,05 % dari tahun sebelumnya) dalam kurun waktu 1 tahun di mana pada tahun 2007 sebanyak 53.304 Jiwa. Laki-laki sebanyak 27.309 Jiwa dan perempuan sebanyak 26.555 Jiwa. Dibanding tahun sebelumnya 2007, jumlah total penduduk pada tahun 2007 sebesar 52.795 Jiwa terbagi laki-laki sebanyak 27.025 dan perempuan sebanyak 26.279. Pada tahun 2009 penduduk Desa [[Karanggayam, Karanggayam, Kebumen|Karanggayam]] sebanyak 5.347 orang atau sebesar 9,9 % dari jumlah penduduk di Kecamatan Karanggayam. Dengan jumlah total tersebut Desa [[Karanggayam, Karanggayam, Kebumen|Karanggayam]] merupakan ibu kota kecamatan yang menduduki urutan teratas dalam jumlah total penduduk di Kecamatan Karanggayam. Sedangkan penduduk paling sedikit ada di Desa [[Karangtengah, Karanggayam, Kebumen|Karangtengah]] yang hanya sebanyak 837 Jiwa atau sebesar 1,55 % dari jumlah penduduk di Kecamatan Karanggayam.
 
== Penduduk ==
 
Sebagian besar penduduk Kecamatan Karanggayam berprofesi sebagai petani meskipun bukan sebagai pemilik sawah namun dapat dikatakan mayoritas, penduduknya adalah petani, baik buruh tani maupun petani. Berdasarkan hasil sensus pertanian 2003 dapat diambil angka bahwa rumah tangga pertanian di Kecamatan Karanggayam sebanyak 11.080 rumah tangga, sementara rumah tangga petani gurem sebanyak 8.611 rumah tangga. Profesi lainnya yakni Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantaau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi ([[Jabotabek]]), [[Kota Bandung]], [[Kota Semarang]], [[Kota Surabaya]], [[Kota Yogyakarta]], [[Kota Surakarta]], [[Purwokerto]] dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti [[Sumatera]], [[Bali]], dan [[Kalimantan]]. Mayoritas penduduk memeluk agama [[Islam]] dan [[Kristen]]. Sarana ibadah sebanyak 38 [[masjid]], dimana di Desa [[Giritirto, Karanggayam, Kebumen|Giritirto]] saja memiliki sebanyak 4 masjid dan menjadi desa yang mempunyai masjid terbanyak. Mushola ada 137 buah, terbanyak [[Kajoran, Karanggayam, Kebumen|Kajoran]] sebanyak 18 buah. Kemudian 1 unit [[Gereja]] di Desa [[Giritirto, Karanggayam, Kebumen|Giritirto]]. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga [[Universitas]] meski sebagiaan besar tamatan [[Sekolah menengah pertama]] dan [[Sekolah menengah atas]]
 
 
== Sekolah ==
Dalam rangka mewujudkan tujuan Undang-undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, bidang [[pendidikan]] menjadi sangat penting, mengingat pendidikan menjadi tolak ukur kemampuan berpikir seseorang. Dengan pendidikan yang memadai diharapkan sedikit membantu mengurangi tingkat keterbelakangan pemikiran yang cenderung primitif. Dari segi pendidikan formal, wilayah Kecamatan Karanggayam sudah cukup tersedia fasilitas pendidikan, banyaknya SD ada 37 sekolah negeri dan 1 SD swasta, dengan persebaran yang cukup merata, namun demikian jumlah terbanyak ada di Desa Karanggayam yang notabenenya merupakan ibu kota kecamatan. Dengan 5 SD atau sebanyak 13,15 % dari jumlah SD se-Kecamatan Karanggayam dengan jumlah guru sebanyak 35 orang PNS dan 8 orang lainnya guru non-PNS.
 
Jumlah SLTP, 3 merupakan SLTP negeri dan 3 SLTP swasta. Untuk SMA sederajat di Kecamatan Karanggayam belum ada fasilitas ini, hal inilah yang menghambat laju pertumbuhan pendidikan di Kecamatan Karanggayam, sehingga apabila ada yang ingin meneruskan ke jenjang SMA sederajat harus keluar kecamatan, dengan SMA dan atau sederajat terdekat ada di Kecamatan Karangganyar. Namun pada tahun ini telah mulai dibangun SMK di Kebakalan dan Yayasan Islam dengan rencana ada lembaga pendidikan di Desa Binangun. Pendidikan nonformal cukup merata, karena hampir tiap desa ada Taman Pendidikan Alquran bagi anak-anak. Selain hal tersebut juga ada lembaga keterampilan berupa menjahit di Desa Karanggayam.
 
== Sarana Publik ==
 
Sama seperti tahun sebelumnya, pada bidang kesehatan, Kecamatan Karanggyam Sarana kesehatan di Kecamatan Karanggayam antara lain puskesmas sebanyak 2 buah terletak di Desa Pagebangan dan Karanggayam, klinik pengobatan ada di Desa Karanggayam sebanyak 1 buah, fasilitas pusling ada 1 buah, sebanyak 10 orang mantri ada di Kecamatan Karanggayam, fasilitas kesehatan lainnya: 2 tempat praktik dokter, bidan 10 orang, posyandu ada 71 posyandu dengan kader sebanyak 358 orang. Pasar tradisional di Kecamatan Karanggayam diantarannya adalah Pasar Soma, Plumbon, Leok dan Karanggayam.
 
 
== Transportasi ==
 
Transportasi di [[Kecamatan Karanggyam]] berupa angkutan desa. Kondisi geografis di wilayah [[Kecamatan Karanggayam]] membuat sara dan prasara transportasi dan jalan tertinggal.
 
 
 
 
{{col-css3-end}}