Pegunungan Sewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
JayaGood (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Europeanen bezoeken een druipsteengrot in Poenoeng TMnr 10027574.jpg|thumb|200px|Pegunungan Sewu kaya akan gua karst, seperti salah satu di Punung ini. Foto koleksi Tropenmuseum, Amsterdam.]]
 
'''Pegunungan Sewu''' adalah nama untuk deretan [[pegunungan]] yang terbentang memanjang di sepanjang pantai selatan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Kabupaten Wonogiri]] ([[Jawa Tengah]]), hingga [[Kabupaten Tulungagung]] ([[Jawa Timur]]) di [[Jawa|Pulau Jawa]]. Deretan pegunungan Sewu terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Batuan [[kapur]] menjadi ciri khas pegunungan ini.
 
Baris 6 ⟶ 7:
 
Fenomena bawah permukaan meliputi [[gua|goa-goa]] karst yang berjumlah tidak kurang dari 119 goa yang memiliki [[stalaktit]] dan [[stalakmit]], dan semua aliran [[sungai bawah tanah]]. Karena keunikan [[ekosistem]]nya, maka tahun [[1993]] [[International Union of Speleology]] mengusulkan agar Kawasan Karst Pegunungan Sewu masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia.{{fact}}
 
== Geopark Dunia ==
Pada September 2015, [[UNESCO]] menetapkan kawasan Pegunungan Sewu sebagai kawasan ''geopark'' dunia (''Global Geopark Network / GGN).<ref>[http://news.okezone.com/read/2015/09/20/510/1217662/unesco-tetapkan-gunung-sewu-sebagai-geopark-dunia UNESCO Tetapkan Gunung Sewu Sebagai Geopark Dunia]]</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==