Mushannaf Abdurrazzaq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-adalah merupakan +adalah)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 4:
Di dalam mushannaf ini, tidak hanya diriwayatkan hadits-hadits [[marfu']] saja, akan tetapi diriwayatkan hadits marfu' dan hadits [[maqthu']], dan tidak ditetapkan hukum dari hadits-hadits tersebut. Sebagaimana banyak dari periwayatan gurunya Imam Mu'ammar dalam masalah-masalah yang berdampak kepadanya. Dan belum ditetapkan keshahihan periwayatan hadits dan penyampaiannya, dan diriwayatkan shahih, hasan dan dhaifnya. Adapun kelebihan kitab ini adalah tingginya derajat periwayat hadits.
 
Kitab ini diriwayatkan kepada Ishaq bin Ibrahim ad-Dabari, Ibrahim bin Manshur ar-Ramdadi, Muhammad bin Yusuf al-Judzaqi dan Muhammad bin 'Ali an-Najar. Sedangkan Ibnu Mufarraj al-Andalusi melakukan pembenaran huruf-huruf yang ia dapatkan dari Ishaq bin Ibrahim ad-Dabari. Dan dipada masa sekarang ini, Habiburrahman al-A'zhami melakukan [[tahqiq]] atas kitab ini, dan Percetakan Al-Maktab al-Islami di [[Beirut]], [[Lebanon]] memulai percetakan sesuai dengan tahqiq al-A'zhami. Dalam sebuah penilitian ilmiah dengan judul ''Zawaid Abdurrazzaq 'ala al-Kutub as-Sittah'' yang menyatakan bahwa lembar pertama dari kitab ini telah hilang, yang terdapat didalamnya sejumlah 5 hadits.
 
== Referensi ==