Distrik Liquiçá: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 19 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q860897
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 69:
 
== Bangunan ==
DiPada masa penjajahan Portugis, hanya ada sedikit sekali bangunan di sana selain dari gubuk-gubuk tradisional yang didiami oleh masyarakat Timor Leste setempat. Kebanyakan bagunan di sana dibangun pada masa pendudukan Indonesia, namun sebagian besar dihancurkan oleh kerusuhan milisi dan serangan-serangan penuh kekerasan sebelum dan sesudah referendum pada 1999. Sebagian gedung-gedung yang masih utuh adalah bangunan-bangunan [[Portugis]]. Banyak dari bangunan-bangunan [[Indonesia]] yang masih dapat diperbaiki. Konstruksi dan rancangannya bergaya tradisional [[Indonesia]] yang sudah kuno, namun artistik dan kreatif.
 
== Sejarah ==
Baris 80:
Pada masa pendudukan [[Indonesia]], pemerintah Indonesia membangun banyak bangunan di Liquiçá, tetapi setelah referendum [[1999]] dan selama kampanye [[milisi]] hampir semuanya dihancurkan. Yang paling menonjol pula, banyak orang [[Timor Leste]] yang dibunuh selama [[Pembantaian di Gereja Liquiçá]] pada [[April 1999]]. Pada September [[1999]] seorang perwira polisi [[Amerika Serikat|Amerika]] yang bertugas di bawah [[Polisi Internasional]] ditembak (meskipun tidak fatal) oleh pasukan-pasukan pro-[[Indonesia]] sementara [[PBB]] mengevakuasi Liquiçá.
 
Dari September hingga November 1999, kehidupan kembali normal di Liquiçá, ketika [[Pasukan Penjaga Perdamaian PBB]] dari Portugal membangun sebuah basis di Maubara, dan [[Polisi Internasional]] membangun markasnya di pusat kota Liquiçá. Mulanya ada 14 orang Polisi Internasional yang ditugasi di Liquiçá. Mereka mewakili [[Swedia]], [[Kanada]], [[Britania Raya]], [[Ghana]], [[Malaysia]], dan [[Amerika Serikat]]. Di Liquiçá pulalah perwira Polisi Internasional yang bertugas di Timor Leste tewas akibat [[demam berdarah denggi]]; ia berasal dari [[Ghana]]. DiPada masa ini, Polisi Internasional menduduki kompleks [[gereja]] yang sama, di tempat terjadinya [[Pembantaian di Gereja Liquiçá]]. Unsur [[militer]] [[Penjaga Perdamaian]] untuk Liquiçá adalah [[marinir]] [[Portugal|Portugis]].
 
== Sumber-sumber ==