Global TV pada awalnya dimiliki oleh [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]], memulai izin siaran pada tanggal [[25 Oktober]] [[1999]]. Sebenarnya, Global TV ditujukan untuk televisi dengan syiar Islam, pendidikan, teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.
Sejak 2003, [[Media Nusantara Citra]] mengakuisisi saham kepemilikan Global TV. Mulai [[1 Juni]] [[2002]], Global TV diresmikan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Megawati Soekarnoputri]] pada [[8 Oktober]] [[2002]] di Studio 12 [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] Senayan dan merelai [[MTV]] (yang sebelumnya direlay melalui [[antv]]) selama 24 jam sehari. Pada tanggal [[8 Oktober]] [[2002]] di Studio 12 [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] Senayan, Global TV diluncurkan sebagai televisi nasional untuk anak muda. Dalam perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk Global TV juga dimiliki [[Global Prima Kesuma]] sejak tahun [[2005]] dengan terbaru [[Rajawali Televisi|B-Channel]] (sekarang [[Rajawali Televisi]]), [[Kompas TV]] dan [[NET.]], 8 jam untuk [[MTV]] dan 8 jam untuk [[Nickelodeon]] yang juga pernah ditayangkan di Lativi (sekarang [[tvOne]]). Pada awalnya pula, kartun jenis Nickelodeon adalah kartun yang banyak di Global TV, namun sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk anime.