Hidangan Vietnam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 118.99.112.18) dan mengembalikan revisi 6619230 oleh EmausBot
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa )
Baris 12:
 
== Sejarah ==
Bersama [[Buddhisme]] dari Tiongkok, orang Vietnam mengenal [[masakan vegetarian]] yang menggunakan kacang kedelai dan berbagai jenis sayuran. Semasa pendudukan Tiongkok di Vietnam yang berlangsung lebih dari seribu tahun, masakan Vietnam mendapat pengaruh kuat dari [[masakan Cina]]. Dari orang Tiongkok, orang Vietnam belajar membuat [[mi]], [[tahu]], lumpia ([[chả giò]]), masakan tumis, dan cara makan dengan [[sumpit]]. <ref name=worldfood>{{cite book |title=Vietnam |last=Sterling |first=Richard |coauthors=Tinh My Hoang |year=2000 |publisher=Lonely Planet |location= |isbn=1-8645-0028-X |pages= }}</ref> DiPada masa pendudukan Tiongkok, orang [[Mongolia]] juga memperkenalkan daging sapi ke dalam masakan Vietnam. Orang [[Laos]] datang memperkenalkan [[cabai]], [[serai]], dan [[terasi]].
 
Semasa Vietnam menjadi koloni [[Perancis]], budaya kuliner Vietnam diperkaya dengan berbagai teknik memasak dari [[masakan Perancis]]. Di antaranya orang Vietnam mengenal teknik sauté (menggoreng dengan sedikit lemak/minyak) dan membuat [[kaldu]] bening dari [[koki]] Perancis. Kaldu bening ini digunakan dalam pembuatan kuah [[phở]] yang sekarang telah menjadi makanan nasional Vietnam. Dari orang Perancis, orang Vietnam juga belajar teknik pembuatan roti seperti [[baguette]], [[café au lait]], dan [[es krim]].<ref name=worldfood />