Revisi per 15 Februari 2015 00.05 sunting Wagino Bot (bicara \| kontrib) Bot 4.157.822 suntingan k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (11), Beliau → Dia (2) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 September 2015 07.33 sunting balikkan Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa ) Revisi selanjutnya →
Baris 78: = 1664. Jadi berkisar tahun 1664 Kejeruan Padang sudah ada dan sudah dikenal. Kita tidak menemukan nama kejeruan Padang seperti penjelasan WHM Schadee, selain Padang di Tebing Tinggi sekitarnya dipada masa itu. Anderson juga menjelaskan bahwa Baris 169: gelar Raja Tebing Pangeran. DiPada masa ''Raja Jamta Melayu'' yang sewaktu kecil disebut ''Marah Titim'' inilah terbentuk negeri yang bernama Tebing Tinggi hingga dia bergelar ''Raja Tebing Pangeran''. DiPada masa dia 1806 - 1853, Tebing Tinggi banyak berbenah sebagai pusat perdagangan dan tata nilai lainnya. Baris 222: tahun lalu wafat dan digantikan puteranya Muda Indera. DiPada masa pemerintahan ''Marahuddin'' gelar ''Tengku Haji Muhammad Nurdin'' (1870 – 1914), banyak terjadi kerjasama dengan Raya dan lainnya. Meski Deli menganggap dia sebagai Wazir Deli dengan gelar Maharaja Muda, namun Raja Raya sangat mengakui penuh status raja dia; Baris 280: hubungan Tengku Alamsayah dan turunan Jamta Melayu sangat mesra. DiPada masa Tengku Alamsyah, Kerajaan Padang menunjukkan banyak pembangunan. Di era pemerintahan raja ini, juga dilanjutkan pembangunan Tebing Tinggi dengan meminjam kas Kesultanan Deli

Kerajaan Padang: Perbedaan antara revisi