Pertempuran Attu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa )
Baris 24:
 
==Latar belakang==
Pulau Attu dan Pulau Kiska berada di posisi strategis, menguasai kedua pulau tersebut berarti dapat menguasai jalur pelayaran sepanjang Samudra Pasifik Utara. Ahli strategi Jepang percaya bahwa penguasaan Kepulauan Aleut akan mencegah setiap kemungkinan serangan Amerika Serikat dari Alaska. Penaksiran ini sebelumnya pernah disampaikan di hadapan Kongres Amerika Serikat oleh Jenderal [[Billy Mitchell]] pada tahun 1935, "Aku percaya dipada masa depan, siapapun yang menguasai Alaska akan menguasai dunia. Menurutku, Alaska adalah tempat strategis paling penting di dunia."<ref>{{cite book |title=Congressional Record, Volume 154 Part 18 Proceedings and Debates of the 110th Congress, Second Session |publisher=Government Printing Office |page=24292 |pages= |url=http://books.google.co.jp/books?id=u4oHYE7BTJAC }}</ref>
 
Pada 7 Juni 1942, enam bulan setelah Amerika Serikat terseret ke dalam Perang Dunia II, Batalion Infanteri 301 dari [[Angkatan Darat Jepang Distrik Utara]] mendarat di Pulau Attu tanpa menemui perlawanan. Pendaratan ini berlangsung sehari setelah Jepang menginvasi [[Pulau Kiska]] yang bertetangga pada 6 Juni 1942.<ref name="Hudson">{{cite book |title=Moments Rightly Placed: An Aleutian Memoir |series=Alaska Book Adventures (Epicenter Press) Series|last=Hudson |first=Ray |authorlink= |coauthors= |year=2008 |publisher=Epicenter Press |location= |isbn=0979047072 |page=115 |pages= |url=http://books.google.co.jp/books?id=QblVsBpLMNAC }}</ref> Tentara Jepang mengungsikan 41 orang warga sipil orang Aleut di Attu ke kamp tahanan di [[Otaru]], [[Hokkaido]].<ref name="Hudson" />Pihak militer Amerika Serikat khawatir kedua pulau ini akan digunakan Jepang sebagai pangkalan udara strategis Jepang untuk melakukan serangan udara terhadap [[Pantai Barat Amerika Serikat]].