Shakugan no Shana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k Pranala luar: clean up template Link GA
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -di \[\[masa +pada [[masa, -\(di masa +(pada masa)
Baris 209:
* '''MERIHIM'''</br>Salah seorang Guze no Oh yang berada di pihak Azis saat perang besar. Wajahnya tampan dan memiliki warna api yang paling indah; pelangi. Ia mencintai Mathilde dan sama sekali tidak malu-malu untuk menyatakannya sekalipun mereka berdua tengah bertarung mempertaruhkan nyawa. Tak heran kalau Alastor sangat membencinya. Pada akhirnya ia kalah dan Mathilde memintanya untuk berjanji tiga hal; jangan makan manusia lagi, jangan membuat kacau dunia manusia lagi, dan didik pengganti dirinya suatu saat nanti agar menjadi Flame Haze yang hebat. Ketika Mathilde tewas, Merihim memenuhi sumpahnya pada wanita itu dan berubah wujud menjadi tengkorak putih agar tidak membutuhkan kekuatan eksistensi lagi. Shana mengenalnya sebagai Shiro, guru bertarungnya.
 
* '''MATHILDE SAINT-OMER'''</br>Flame Haze Alastor dipada masa lalu. Mathilde dikatakan sebagai anomali dalam Flame Haze karena mengatakan dirinya bahagia menjadi orang yang hidup hanya demi membantai tomogara. Ia bahagia dengan kenyataan dirinya ‘bisa bertarung’. Satu-satunya pria yang memahami dan kemudian menjalin cinta dengannya adalah Alastor. Wirhelmina dan Tiamat, walau tidak mengerti jalan pikirannya, adalah satu-satunya yang mau menerima dirinya, menjadikan mereka satu-satunya pihak yang bisa disebut sahabat oleh Mathilde. Mathilde terluka parah di penghujung perang besar dan menyadari tubuhnya tidak akan bisa bertahan, ia mengerahkan Tenpa Jyosai untuk menghancurkan Azis, yang kemudian merenggut nyawanya sendiri. Mathilde menutup mata di tengah kobaran api yang merupakan wujud asli Alastor sambil melantunkan lagu cinta yang dibuatnya untuk pria itu.
 
== Daftar istilah ==