Siauw Giok Tjhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: beliau → ia (2) using AWB
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -di \[\[masa +pada [[masa, -\(di masa +(pada masa)
Baris 47:
'''Baperki''' ikut serta dalam [[Pemilu 1955]] untuk memilih anggota [[DPR]] (29 September 1955) dan anggota Konstituante (15 Desember 1955). Dalam kedua pemilu ini, '''Baperki''' memperoleh 178.887 untuk [[DPR]] dan 160.456 untuk [[Konstituante]], atau 70% suara dari golongan Tionghoa di Jawa. Dengan jumlah suara sebanyak ini, Baperki berhasil memperoleh satu kursi di DPR dan mendudukkan Siauw Giok Tjhan sebagai wakilnya.
 
Pada tahun 1958 '''Jajasan Pendidikan dan Kebudajaan Baperki''' mulai berpikir untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi. Maka pada tahun itu dibukalah Akademi [[Fisika]] dan [[Matematika]] yang tujuan utamanya adalah mendidik guru-guru sekolah menengah. Setelah itu, pada 1959, dibuka pula [[Kedokteran]] [[Gigi]] (September), dan Teknik (November). Pada 1962 dibuka Fakultas [[Kedokteran]] dan [[Sastra]]. [[Rektor]] pertama Universitas Baperki ini adalah [[Ferdinand Lumban Tobing]], seorang [[dokter]] yang pernah menjadi menteri dalam beberapa kabinet dipada masa demokrasi parlementer.
 
Pada 1962, nama Universitas '''Baperki''' diubah menjadi Universitas Res Publica yang biasa disingkat sebagai '''URECA''', dengan cabang-cabang di berbagai kota di Jawa dan [[Sumatra]]. Setelah peristiwa [[G30S]], Universitas Res Publica ditutup, dan gedungnya diambil alih oleh pemerintah. '''URECA''' di Jakarta kemudian dibuka kembali dengan kepengurusan yang baru, dengan nama Universitas Trisakti.