Hyakken Uchida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q437811
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -di masa- +pada masa-, -di \[\[masa +pada [[masa, -\(di masa +(pada masa, -Di masa +Pada masa)
Baris 55:
Hyakken adalah penggemar berat kereta api. Ditemani penulis {{nihongo|[[Saburō Hirayama]]|平山三郎}} yang disamarkannya dengan nama julukan {{nihongo|Himaraya-sankei|ヒマラヤ山系}} (Pegunungan Himalaya), Hyakken sering naik kereta api tanpa tujuan yang jelas. Kisah perjalanan naik kereta api dijadikannya seri tulisan berjudul ''[[Ahō Ressha]]''. Seri pertama berjudul ''Dai Ichi Ahō Ressha'' merupakan adikarya Hyakken sesudah Perang Dunia II. Penulis [[Hiroyuki Agawa]] dan penulis spesialis kereta api, [[Shunzō Miyawaki]] bahkan mengakui Hyakken sebagai perintis cerita perjalanan dengan kereta api. Ditemani Hirayama, Hyakken berkali-kali pergi ke [[Yatsushiro, Kumamoto|Yatsushiro]], [[Prefektur Kumamoto]] untuk menginap di sebuah [[ryokan]] di sana. Hyakken juga seorang peminum [[sake]] yang kuat. Di sepanjang perjalanan dengan kereta api, Hyakken terus menerus minum sake ditemani Hirayama.
 
Dalam sejumlah karyanya, Hyakken bernostalgia tentang masa kecil di kampung halamannya, [[Prefektur Okayama|Okayama]]. Setiap kali kereta api yang dinaikinya singgah di Stasiun Okayama, Hyakken tidak lupa turun menginjakkan kaki di [[peron]] stasiun, atau duduk termenung memandangi pemandangan dari jendela kereta api. Berkat tulisan Hyakken, ōtemanjū terkenal sebagai kue khas Okayama. Selain pulang ke Okayama untuk menghadiri [[pemakaman]] guru sekolah dipada masa kecil, Hyakken semasa hidupnya tidak pernah lagi pulang ke kampung halamannya. Alasan yang diutarakannya antara lain, "tidak ingin melihat pemandangan Okayama yang sudah berubah," atau "tidak ingin mengotorkan ingatan masa lalu yang indah". Setelah Hyakken meninggal dunia, sesuai pesan terakhirnya, sebagian dari abunya dikuburkan di makam keluarga yang ada di kampung halamannya.
 
== Bibliografi ==