Kewizuraian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Baris 6:
Gelar Raja Muda ini pernah digunakan di [[Kesultanan Banjar]], diantaranya :
# Raja Muda Pangeran Purbanegara, adik kandung dari Sultan Banjar yang berkuasa saat itu yaitu [[sultan Agung dari Banjar|Sultan Agung]].
# Raja Muda [[Pangeran Prabu Anom]] yang merupakan anak lelaki keempat dari [[Sultan Banjar]] yang berkuasa saat itu yaitu [[Adam dari Banjar|Sultan Adam]]. Sultan Adam menginginkan [[Pangeran Hidayatullah]] (cucunya) sebagai Sultan Muda, namun pemerintah kolonial Hindia-Belanda sengaja membuat salah jalur suksesi dengan melantik mangkubumi Pangeran [[Tamjidullah II]] sebagai [[Sultan Muda]]. Setelah mangkatnya Sultan Adam, Sultan Muda Tamjidullah II ini kemudian dilantik sebagai Sultan Banjar, sedangkan Raja Muda [[Pangeran Prabu Anom]] akhirnya ditangkap dan diasingkan ke Surabaya<ref>{{id icon}}{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA276&dq=balangan&pg=PA275#v=onepage&q=balangan&f=true |fisrt=Marwati Djoened |last=Poesponegoro |coauthors=Nugroho Notosusanto|location= Indonesia|title= Sejarah nasional Indonesia: Nusantara dipada abad ke-18 dan ke-19|publisher= PT Balai Pustaka|year= 1992|isbn= 979-407-410-1}}ISBN 978-979-407-410-7</ref>
# Raja Muda [[Khairul Saleh]].<ref>http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/11/25/gelar-khairul-saleh-berubah-jadi-sultan-banjar</ref><ref>http://humas.banjarkab.go.id/raja-muda-banjar-undang-masyarakat-kalsel-meriahkan-milad-ke-508/</ref>