Raja Wen dari Zhou: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 30:
| location=Jakarta
| isbn= 979-444-255-0
| pages=}}</ref> Kong Zi menganjurkan agar susila Wen Wang ditiru rakyat dan penguasa guna mengembalikan tatanan politik yang benar di Tiongkok. Sebagai perintis jalan berdirinya negara Zhou, namanya memiliki arti ''Raja Budaya'', yang diberikan sebagai gelar setelah ia wafat. Sebelum dibahas Kong Zi di dalam [[Analek]], ia telah terkenal sebagai tokoh ideal dikarenakan prestasi kebudayaannya.<ref name="kongzi-dawson"/> Meng Zi menggambarkan Wen Wang sebagai seorang pemimpin yang didukung rakyat karena kesusilaannya. Setelah Wen Wang berhasil menumbangkan Shang, ia kemudian melakukan ekspansi budaya dengan cara damai.<ref name="kongzi-dawson"/> Ekspansi budaya itu digambarkan Kong Zi sebagai berikut: keterampilan dalam bidang administrasi sipil dan perdamaian, membangun kekuatan moral untuk membantu memenangkan hati negara-negara di sekitarnya. Konsep penaklukkan dengan ekspansi perdamaian dan budaya telah memberikan pengaruh besar sepanjang sejarah bangsa Tionghoa. Secara ideal musuh dikalahkan dengan menampilkan kebudayaan unggul ketimbang menyerbu dengan militer atau kekerasan. [[Suku Manchu]] adalah penguasa Tiongkok dari luar yang tunduk dalam [[budaya Tionghoa]].<ref name="kongzi-dawson"/>
| pages=}}</ref>
Kong Zi menganjurkan agar susila Wen Wang ditiru rakyat dan penguasa guna mengembalikan tatanan politik yang benar di Tiongkok. Sebagai perintis jalan berdirinya negara Zhou, namanya memiliki arti ''Raja Budaya'', yang diberikan sebagai gelar setelah ia wafat. Sebelum dibahas Kong Zi di dalam [[Analek]], ia telah terkenal sebagai tokoh ideal dikarenakan prestasi kebudayaannya. Meng Zi menggambarkan Wen Wang sebagai seorang pemimpin yang didukung rakyat karena kesusilaannya. Setelah Wen Wang berhasil menumbangkan Shang, ia kemudian melakukan ekspansi budaya dengan cara damai. Ekspansi budaya itu digambarkan Kong Zi sebagai berikut: keterampilan dalam bidang administrasi sipil dan perdamaian, membangun kekuatan moral untuk membantu memenangkan hati negara-negara di sekitarnya. Konsep penaklukkan dengan ekspansi perdamaian dan budaya telah memberikan pengaruh besar sepanjang sejarah bangsa Tionghoa. Secara ideal musuh dikalahkan dengan menampilkan kebudayaan unggul ketimbang menyerbu dengan militer atau kekerasan. Suku Manchu adalah penguasa Tiongkok dari luar yang tunduk dalam budaya Tionghoa.
 
==Lihat pula==