Frank Bunker Gilbreth: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Racconish (bicara | kontrib)
img
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Baris 41:
Menurut Claude George (1968), Gilbreth mengurangi semua gerakan tangan menjadi sejumlah 17 gerakan dasar, termasuk memegang, membawa, dan memegang untuk memakai. Nama ke-17 gerakan dasar tersebut adalah [[therblig]] yang diambil dari namanya sendiri ("Gilbreth") yang dieja terbalik. Dalam penelitiannya, ia menggunakan kamera film untuk menghitung waktu tersingkat dalam melakukan sebuah gerakan.
 
Claude George menulis bahwa Frank dan Lillian Gilbreth adalah ilmuwan yang mengajarkan manajer agar mempertanyakan semua aspek di tempat kerja, dan secara terus menerus menerapkan metode yang lebih baik. Penekanan Frank dan Lillian Gilbreth adalah pada satu cara terbaik ("''one best way''"). Metode therblig menjadi cikal bakal [[perbaikan mutu kontinyu]] (CQI), dan penelitian dipada abad ke-20 mengungkap gerakan berulang-ulang sebagai penyebab cedera gerakan repetitif.
 
Gilbreth adalah orang pertama yang mengusulkan perawat kamar bedah bertugas menyodorkan peralatan bedah kepada dokter bedah seperti halnya seorang "[[kedi]]" (istilah yang digunakan Gilbreth). Gilbreth juga merancang teknik standar yang digunakan angkatan bersenjata di seluruh dunia dalam mengajarkan cara membongkar pasang senjata dengan cepat, termasuk dalam keadaan mata tertutup dan ruangan gelap total. Sebagian orang menganggap inovasi yang dilakukan Gilbreth telah menyelamatkan jutaan jiwa.