Seni rupa Buddhisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot: Mengganti KanishkaI.jpg dengan Coin_of_Kanishka_I.jpg
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Baris 102:
Lukisan awal karya para biksu Chan cenderung menjauhkan diri dari realisme rumit dari lukisan gaya Gongbi, dan lebih menuju lukisan monokrom hitan-putih yang lebih bergairah dalam upaya untuk mengekspresikan dampak pencerahan atas guratan kuas mereka.<ref>Cotterell, A; ''The imperial capitals of Cina: an inside view of the celestial empire'', Random House 2008, ISBN 978-1-84595-010-1 p179</ref>
 
Kebangkitan Neo-Konghucu di bawah Zhu Xi dipada abad ke-12 menimbulkan kritik atas karya biksu-pelukis. Dihubungkan dengan Buddhisme Chan yang saat itu tidak populer, akibatnya karya mereka dibuang dan diabaikan. Beberapa lukisan diselamatkan dan dibawa ke Jepang oleh biksu Zen yang berkunjung ke Tiongkok; meskipun demikian lukisan Chan secara perlahan memudar.<ref>{{citation| last = Ortiz | first = Valérie Malenfer | title = Dreaming the Southern Song Landscape: The Power of Illusion in Chinese Painting | publisher = BRILL | year = 1999 | isbn = 978-90-04-11011-3 | pages=161-2}}</ref>
 
====Dinasti Qing====