Tarigan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara) |
||
Baris 9:
Di bawah gadis itu digalilah lobang tempat sebagai benteng marga Tarigan.<ref name="Bangun"></ref> Ketika burung Sigurda-gurda datang dan hendak menerkam anak gadis itu, maka Tarigan ini lalu memanjat pohon dan menyumpit (''eltep'') kepala burung garuda itu.<ref name="Bangun"></ref> Enam kepala kena sumpit, akan tetapi satu kepala tesembunyi di balik dahan kayu.<ref name="Bangun"></ref> Salah seorang marga Tarigan ini lalu memanjat pohon dan menusuk kepala itu dengan pisau.<ref name="Bangun"></ref> Melalui kisah ini, marga Tarigan dikenal tangguh dan dapat mengalahkan musuh.<ref name="Bangun"></ref>
Beberapa generasi setelah kejadian ini, tiga orang keturunan marga Tarigan ini diberi nama menurut keahliannya masing-masing, yakni:<ref name="Peranginangin">{{id}}Peranginangin, Marthin Luther. 2004. ''Orang Karo
*Tarigan Pertendong (ahli telepati).<ref name="Peranginangin"></ref>
*Pengeltep (ahli menyumpit).<ref name="Peranginangin"></ref>
|