Paris Sembiring: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pazukat (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder |name = Paris Sembiring |image = Paris_sembiring.jpg |imagesize = 200px |caption = |office...'
 
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara)
Baris 38:
Dalam pendidikan formal, Paris Sembiring sebenarnya tidak sempat lulus [[Sekolah Menengah Pertama]] (SMP). Keterbatasan pendidikan formal yang dia dapatkan pada masa mudanya, membuat pria berdarah [[Suku Karo]] ini sempat menjalani profesi masyarakat kelas bawah mulai dari bekerja sebagai [[buruh]], [[loper koran]], [[petani]], hingga [[tukang becak]].
 
Keisengannya mengumpulkan buah [[mahoni]] sembari menunggu penumpang becaknya diantaradi antara tahun 1978 - 1982 menjadi awal bagi dirinya berminat untuk menanam pohon. Buah mahoni yang dia kumpulkan kemudian disemaikan jadi bibit. Kemudian bibit yang sudah jadi tersebut dibagi-bagikannya kepada tetangga untuk ditanam, baik di pekarangan mereka atau di kebun.
 
Selang beberapa waktu, Paris Sembiring bukan cuma membuat bibit mahoni saja, tapi dia juga membuat bibit pohon lainnya seperti [[meranti]] dan [[beringin]] yang bisa hidup di daerah bebatuan. Menurut pengakuannya, sebagian bibit dia kumpulkan dari hutan, tetapi sebagian ada juga diberikan oleh para kenalannya.