SMP Negeri 2 Madiun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara) |
|||
Baris 45:
SMP Kota akhirnya diambil oleh kementrian P dan K yang saat itu dijabat oleh Mr. Ali Sastroamijoyo dari tangan Pemerintah Kota, dengan SK No. 5103/B, tanggal 17 Agustus 1946 kemudian diganti nama SMP 2 Madiun yang diresmikan pada tanggal 17 September 1946, dibawah pembinaan yang pertama Bapak SOETJIPTO. Sehingga HUT SMP 2 Madiun selalu diperingati tanggal 17 September setiap tahunnya sampai sekarang.
Pada tahun 1947 terjadi penyerangan Belanda yang dsebut AGRESI BELANDA I pada waktu itu Kota Madiun dibanjiri pengungsi dari Surabaya dan sekitarnya karena Kota Surabaya menjadi sasaran utama dari penyerangan Belanda.
Pada perkembangan selanjutnya oleh Walikota Madiun mengijinkan gedung SMP 2 menjadi markas bagi TRIP maka dari itulah muncul sebutan baru bagi SMP 2 yaitu SMP PERTAHANAN. Dikarenakan sebagian besar siswanya adalah anggota TRIP yang berjiwa patriot untuk mempertahankan kemerdekaan RI, bertempat tinggal, belajar sambil berjuang angkat senjata. Agresi Belanda ke I belum reda, disusul tragedi Nasional tanggal 18 September 1948 yaitu Perebutan Kekuasaan oleh Pemberontakan PKI Muso di Kota Madiun. Situasi Kota Madiun kacau, banyak gangguan dan hambatan, bahkan gedung SMP 2 Madiun kelihatan kosong, kegiatan belajar tetap berjalan walaupun di berbagai tempat.
|