Teknologi komunikasi permainan daring: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{dalam perbaikan}}
{{pengguna tugas sekolah}}
== Teknologi
Teknologi berasal dari bahasa Latin ''texere'' yang artinya menyusun, menenun, atau merangkai. Dalam hal ini dapat didefinisikan sebagai kata mengembangkan. Definisi teknologi tidak hanya terbatas pada pengaplikasian mesin-mesin namun juga merupakan aktivitas yang didasari hubungan sebab akibat demi mencapai suatu tujuan. Pergantian zaman turut mengambil andil dalam berkembangnya teknologi komunikasi karena kemajuan suatu komunikasi merupakan pola pergerakan dari masyarakat mulai dari teknologi yang bersifat analog hingga digital. Teknologi analog hadir dalam bentuk tatap muka, modul, kertas, pulpen. Teknologi analog diubah dengan menggunakan sebuah alat tranducer. Alat transducer bekerja dengan cara mengubah sinyal-sinyal. Misalnya gelombang suara memiliki dua karakteristik yaitu frekuensi dan amplitudo. Frekuensi terdiri dari nada suara atau gelombang yang tertangkap dalam satu detik. Satuan frekuensi ditemukan oleh [[Heinrich Hertz]] sehingga satuan yang digunakan frekuensi dinamakan hertz (hz). Amplitudo adalah ukuran tinggi rendahnya suatu gelombang. Contohnya adalah sinyal atau volume suara. Selain itu, muncul istilah modulasi, [[noise]] dan [[bandwith]]. Modulasi adalah gelombang AM atau FM pada radio. Noise adalah istilah yang digunakan untuk gangguan dari dalam atau luar alat yang mempengaruhi kualitas informasi. Bandwidth adalah medium yang digunakan untuk mengalirkan informasi dengan tepat dan cepat. [1] Teknologi digital di antaranya semua yang berhubungan dengan elektronik seperti komputer, handphone, laptop, internet. Saat ini kita hidup di dalam dunia revolusi komunikasi mulai dari film 3D, jaringan 3G hingga 4G. Hampir semua orang di belahan dunia memiliki smartphone mulai dari kalangan muda hingga tua. Teknologi digital memiliki dua jenis sistem pengkonversian. Di antaranya yaitu ADC (analog to digital converters) dan DAC (digital to analog converters). Prinsip ADC mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Sedangkan DAC mengkonversikan sinyal analog menjadi digital. Konversi sinyal analog ke digital memiliki banyak manfaat yaitu dapat diproses melalui komputer, manipulasi digitalisasi dan pengalihan ganda sinyal dalam jalur komunikasi tunggal<ref>Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L. (2004). New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, Fifth Edition, UK: Focal Press.</ref>.
Baris 7:
Teknologi komunikasi menghubungkan teknologi telekomunikasi, teknologi informasi, teknologi multimedia dan teknologi telematika. Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat dan masyarakat yang dinamis berpengaruh terhadap sistem sosial masyarakat. Perkembangan teknologi membuat masyarakat ketergantungan akan komunikasi, teknologi dan informasi. Oleh karena itu, manusia terus menerus mengembangkan teknologi komunikasi. Manusia membuat beraneka ragam modifikasi menjadi teknologi baru.
== Revolusi
Ada banyak revolusi yang terjadi dalam bidang komunikasi. Dimulai dari bentuk analog hingga digital. Ilmu pengetahuan yang dipelajari juga semakin mengarah ke perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi secara perlahan maupun drastis. Revolusi muncul akibat dorongan kemajuan teknologi yang menyediakan berbagai sumber. Revolusi yang terjadi bukan hanya dalam aspek komunikasi melainkan juga teknologi komunikasi. Yang dimaksud teknologi komunikasi adalah pengaplikasian teknologi sebagai medium dalam komunikasi manusia. Manusia berkomunikasi dengan bantuan teknologi akibat pengaruh perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan lainnya. Teknologi komunikasi memiliki empat era revolusi yaitu:
*Era tulisan
Baris 18:
Era ini ditandai dengan penemuan teknologi di antaranya komputer, satelit, internet. Komputer memulai sejarahnya dari ahli matematika Blaise Pascal yang menemukan mesin hitung di tahun 1942 lalu dimodifikasi dengan lipatganda angka-angka dalam bentuk akar oleh Gottfied Withelm di tahun 1694. Pada tahun 1835 ditemukan mesin analisis data oleh Charless Babbagae. Penemuan ini terus berkembang dari tahun 1911-1946 hingga adanya penemuan ENIAC (Electronic Numerial Intergrator and Computer) yang dikembangkan oleh J. Prespen dan Brainerd dari University of Pennsylvania di tahun 1946.
== Sejarah
Permainan daring sudah ada sejak tahun 1969, dimana permainan tersebut dibuat untuk dua orang demi mengembangkan materi dalam ranah pendidikan. Permainan ini lebih dikenal dengan istilah bahasa Inggris yaitu ''online game''. Baru setelah itu dikembangkan sebuah sistem dengan kemampuan time-sharing, yang dinamakan Plato, dibuat untuk membantu siswa mengikuti pelajaran secara daring, di mana para pengguna dapat mengakses komputer secara bersamaan dalam waktu yang telah ditentukan. Plato IV hadir dengan kemampuan grafik baru, yang difungsikan untuk menciptakan permainan dengan banyak pemain atau lebih sering kita kenal dengan istilah multiplayer permainan). Setelah tahun 1995, permainan daring terus berkembang sehingga persaingan mulai tumbuh antar sesama perusahaan permainan daring.
Revolusi teknologi yang pesat memberikan perubahan pada seluruh lapisan masyarakat. Manusia semakin kreatif dalam menciptakan teknologi. Dari revolusi teknologi komunikasi tersebut muncul berbagai macam produk dengan segala fungsinya. Produk tersebut dibuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia mulai dari aspek hiburan, kesehatan, pengetahuan hingga ke ranah hiburan. Revolusi teknologi yang berkembang memberikan dampak terhadap aspek kebudayaan masyarakat Indonesia. Dampak yang diberikan bersifat positif maupun negatif. Salah satu produk buatan manusia adalah internet. Teknologi internet dapat dihubungkan dengan sarana bermain seperti permainan daring. Permainan daring merupakan jenis hiburan yang diminati oleh anak-anak maupun dewasa. Banyak cara untuk mendapatkan hiburan, salah satunya adalah dengan permainan.
Baris 40:
* Koneksi dari jaringan internet dengan kapasitas minimum 1Mbps dengan pemakaian maksimal 10 unit komputer.
== Teori
[[Teori]] ini awalnya ditemukan oleh Gabriel Tarde yang menjelaskan tentang pengadopsian inovasi kurva S. Namun dipopulerkan kembali oleh Everett Rogers bahwa sebuah inovasi dapat memengaruhi kebudayaan. Pada tahun 1962, Everett Rogers meneliti tentang arus informasi dengan pengaruhnya terhadap berbagai aspek kehidupan. Manusia tidak berhenti untuk menginovasikan ide-idenya. Inovasi adalah suatu gagasan atau penemuan baru dalam suatu hal. Dengan teori difusi inovasi, Rogers meyakinkah bahwa difusi merupakan sebuah proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan dengan saluran tertentu kepada penerima inovasi. <ref>Rogers, E.M. (2003). Diffusion of Innovations, 5th edition, NY: Free Press.</ref> Menurut Rogers, tidak semua individu mampu menerima gagasan Tarde yang mengatakan bahwa masyarakat Indonesia lebih tertarik pada gagasan dan fenomena baru. Pentingnya komunikasi interpersonal juga diungkapkan di dalam buku The Laws of Imitation tersebut. Masyarakat Indonesia tertarik akan permainan-permainan seperti Point Blank. Namun kemunculan permainan baru bernama Lost Saga yang lebih penuh dengan inovasi baik dari segi visual maupun karakter, mampu mengalihkan perhatian masyarakat Indonesia lagi. Proses difusi inovasi lainnya terlihat dari perilaku anak-anak yang memilih untuk bermain permainan daring daripada permainan tradisional. Permainan yang sifatnya tradisional tersebut umumnya outdoor seperti engrang, layang-layang, petak umpet, polisi maling, kucing tikus dan lain sebagainya. Tanda tersebut membuktikan bahwa anak-anak telah menerima inovasi baru dalam kehidupan sehari-hari yakni dengan bermain permainan. Dari segi komunikasi, permainan daring memberikan tantangan yang menarik yaitu bersosialisasi secara jarak jauh dengan banyak orang. Tak seperti permainan offline yang membatasi jumlah pemain, permainan daring memberikan pengalaman bermain yang memungkinkan pemainnya terhubung dengan pemain lainnya. Selain itu, pemain dapat memilih karakter yang diinginkan ketika bermain permainan daring.
Lima kategori penerima inovasi:
Baris 54:
Kelompok ini adalah kelompok terakhir yang dapat menerima adanya inovasi. Mereka masih terikat akan masa lalu dan berperilaku konvensional. Sikap mereka kaku terhadap berbagai aspek kehidupan.
== Bahan
* https://www.actfl.org/sites/default/files/pdfs/TLE_pdf/TLE_Oct13_Article.pdf
* http://www.ifets.info/journals/9_3/14.pdf
|