Pendidikan jarak jauh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
'''Pendidikan jarak jauh''' (bahasa Inggris: ''distance education'') adalah [[pendidikan]] formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem [[telekomunikasi]] interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya. [[Pembelajaran elektronik]] ''(e-learning)'' atau pembelajaran [[daring]] ''(online)'' merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh yang secara khusus menggabungkan teknologi elektronika dan teknologi berbasis internet. <ref>Simonson, M., Smaldino, S., Albright, M.,& Zvacek, S. (2006). Teaching and learning at a distance: Foundations of distance education (3rd ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson</ref>
Kemajuan yang terjadi dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi memunculkan peluang maupun tantangan baru dalam dunia pendidikan. Peluang baru yang muncul termasuk akses yang lebih luas terhadap konten [[multimedia]] yang lebih kaya, dan berkembangnya metode pembelajaran baru yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Di sisi lain kemajuan teknologi dengan beragam inovasi [[digital]] yang terus berkembang juga menghadirkan tantangan baru bagi penyelenggara pendidikan untuk terus menyesuaikan infrastruktur pendidikan dengan teknologi baru tersebut.<ref>http://edweek.org/ew/issues/technology-in-education/ Diakses 20 September 2015</ref>
Baris 68:
==Perkembangan pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia==
Metode pendidikan secara tatap muka dikenal sebagai model utama pendidikan. Namun demikian, pendidikan jarak jauh juga sudah lama berkembang khususnya dengan peserta didik usia dewasa. Di Indonesia, [[pembelajaran jarak jauh]] ''(distance learning)'' adalah bagian dari pendidikan jarak jauh ''(distance education)'' yang telah diatur dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 terkait sistem pendidikan nasional.
===Perguruan tinggi di Indonesia===
|