Biaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Biaya''' adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik y...'
 
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
tambahkan
Baris 1:
'''Biaya''' adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu [[proses produksi]], yang dinyatakan dengan satuan [[uang]] menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua:, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya [[biaya kesempatan]] dan [[penyusutan]] barang modal.
 
==Biaya akuntansi dan biaya kesempatan==
Dalam akuntansi, yang dimaksud dengan biaya adalah uang yang dikeluarkan untuk membeli atau membayar [[persediaan]], [[jasa]], [[tenaga kerja]], [[produk]], [[peralatan]], dan barang lainnya yang digunakan untuk keperluan bisnis atau kepentingan lainnya. Sementara biaya kesempatan merujuk pada setiap alternatif yang dikorbankan untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih bernilai. Misalnya, seorang guru dibayar sebesar Rp. 500.000 per bulan. Jika kemudian ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan mencoba berwirausaha, maka ia akan kehilangan pekerjaannya sebagai guru dan mengorbankan ''kesempatan'' mendapatkan gaji Rp. 500.000. Dapat disimpulkan bahwa—bagi guru itu—biaya kesempatan untuk menjadi wirausahawan adalah Rp. 500.000 per bulan.
 
Tugas akuntan adalah mencatat aliran uang yang keluar masuk dan keluar dari organisasi. karenanya, seorang akuntan—berbeda dengan ekonom—tidak menghitung biaya kesempatan karena pada kenyataannya tidak ada sepersenpun uang yang keluar dari pengorbanan itu, yang hilang hanya ''kesempatan''.
 
{{ekonomi-stub}}