Karma dalam Buddhisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Redirected Kamma |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Kamma''' adalah kata [[bahasa Pali]] (dalam [[bahasa Sansekerta]] '''[[karma]]''') yang berarti "perbuatan". Hal ini dalam arti umum meliputi semua jenis kehendak dan maksud perbuatan, yang baik maupun yang buruk, lahir atau bathin dengan pikiran kata-kata atau tindakan. Makna yang luas dan sebenarnya dari Kamma, ialah semua kehendak atau keinginan dengan tidak membeda-bedakan apakah kehendak atau keinginan itu baik (bermoral) atau buruk (tidak bermoral), mengenai hal ini Sang Buddha pernah bersabda :
"O, bhikkhu, kehendak untuk berbuat (Pali : Cetana) itulah yang Kami namakan Kamma. Sesudah berkehendak orang lantas berbuat dengan badan, perkataan atau pikiran."
==Kamma sebagai ajaran==
Kamma bukanlah satu ajaran yang membuat manusia menjadi orang yang lekas berputus-asa, juga bukan ajaran tentang adanya satu nasib yang sudah ditakdirkan. Memang segala sesuatu yang lampau mempengaruhi keadaan sekarang atau pada saat ini, akan tetapi tidak menentukan seluruhnya, oleh karena kamma itu meliputi apa yang telah lampau dan keadaan pada saat ini, dan apa yang telah lampau bersama-sama dengan apa yang terjadi pada saat sekarang mempengaruhi pula hal-hal yang akan datang. Apa yang telah lampau sebenarnya merupakan dasar di mana hidup yang sekarang ini berlangsung dari satu saat ke lain saat dan apa yang akan datang masih akan dijalankan. Oleh karena itu, saat sekarang inilah yang nyata dan ada "di tangan kita" sendiri untuk digunakan dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu kita harus hati-hati sekali dengan perbuatan kita, supaya akibatnya senantiasa akan bersifat baik.
Baris 27 ⟶ 26:
==Kamma dapat dibagi dalam tiga golongan :==
#Kamma Pikiran (mano-kamma).
#Kamma Ucapan (vaci-kamma).
#Kamma Perbuatan (kaya-kamma).
==10 (sepuluh) jenis kamma baik:==
#Gemar beramal dan bermurah hati akan berakibat dengan diperolehnya kekayaan dalam kehidupan ini atau kehidupan yang akan datang.
#Hidup bersusila mengakibatkan terlahir kembali dalam keluarga luhur yang keadaannya berbahagia.
#Bermeditasi berakibat dengan terlahir kembali di alam-alam sorga.
#Berendah hati dan hormat menyebabkan terlahir kembali dalam keluarga luhur.
#Berbakti berbuah dengan diperolehnya penghargaan dari masyarakat.
#Cenderung untuk membagi kebahagiaan kepada orang lain berbuah dengan terlahir kembali dalam keadaan berlebih-lebihan dalam banyak hal.
#Bersimpati terhadap kebahagiaan orang lain menyebabkan terlahir dalam lingkungan yang menggembirakan.
#Sering mendengarkan Dhamma berbuah dengan bertambahnya kebijaksanaan.
#Menyebarkan Dhamma berbuah dengan bertambahnya kebijaksanaan (sama dengan No. 8).
#Meluruskan pandangan orang lain berbuah dengan diperkuatnya keyakinan.
==10 (sepuluh) jenis kamma buruk:==
#Pembunuhan akibatnya pendek umur, berpenyakitan, senantiasa dalam kesedihan karena terpisah dari keadaan atau orang yang dicintai, dalam hidupnya senantiasa berada dalam ketakutan
#Pencurian akibatnya kemiskinan, dinista dan dihina, dirangsang oleh keinginan yang senantiasa tak tercapai, penghidupannya senantiasa tergantung pada orang lain.
#Perbuatan a-susila akibatnya mempunyai banyak musuh, beristeri atau bersuami yang tidak disenangi, terlahir sebagai pria atau wanita yang tidak normal perasaan seksnya.
#Berdusta akibatnya menjadi sasaran penghinaan, tidak dipercaya khalayak ramai.
#Bergunjing akibatnya kehilangan sahabat-sahabat tanpa sebab yang berarti.
#Kata-kata kasar dan kotor akibatnya sering didakwa yang bukan-bukan oleh orang lain.
#Omong kosong akibatnya bertubuh cacad, berbicara tidak tegas, tidak dipercaya oleh khalayak ramai.
#Keserakahan akibatnya tidak tercapai keinginan yang sangat diharap-harapkan.
#Dendam, kemauan jahat / niat untuk mencelakakan mahluk lain akibatnya buruk rupa, macam-macam penyakit, watak tercela.
#Pandangan salah akibatnya tidak melihat keadaan yang sewajarnya, kurang bijaksana, kurang cerdas, penyakit yang lama sembuhnya, pendapat yang tercela.
==Lima bentuk kamma celaka ==
Lima perbuatan durhaka di bawah ini mempunyai akibat yang sangat berat ialah kelahiran di alam neraka :
#Membunuh ibu.
#Membunuh ayah.
#Membunuh seorang Arahat.
#Melukai seorang [[Buddha]].
#Menyebabkan perpecahan dalam Sangha.
==Lihat Pula:==
* [[Buddha]]
* [[Karma]]
[[category:Buddhisme]]
|