Asam gelugur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rhutasoit (bicara | kontrib)
Rhutasoit (bicara | kontrib)
Baris 24:
Asam gelugur dapat tumbuh dengan baik pada ketingian 5-1700 m di atas permukaan laut. Tidak dibutuhkan syarat jenis tanah yang ketat. Pohon dapat tumbuh di tanah berpasir, tanah liat, tanah berbatu, tanah basah tepi sungai, tanah kapur, sampai pada tanah kritis di tepian pegunungan. Asam gelugur berbuah tidak mengenal musim, setiap saat ada saja buahnya. Terkadang dalam satu pohon ada bunga, putik, buah muda sampai buah yang sudah menguning dan jatuh. Namun begitu, panen raya biasanya setahun dua kali, di ujung musim hujan dan di ujung musim kemarau.
 
==Budidaya==
Asam gelugur termasuk tumbuhan berumah tunggal. Artinya, tegakan betina dan jantan ada dalam pohon yang berbeda. Asam gelugur diperbanyak melalui biji, cangkok dan stek akar. Sifat kelamin tanaman asam gelugur adalah kuat, artinya tidak bisa diubah dengan cara perlakuan. Beda dengan pepaya, yang bisa diubah jenis kelaminnya dengan beberapa cara; aplikasi hormon, misalnya.
===Pembibitan===
 
Keuntungan membenihkan asam gelugur dari biji adalah hal itu mudah dilakukan, persentase perkecambahan tinggi, persentase keberhasilan sampai menjadi bibit siap tanam di atas 50%. Asam gelugur yang dikembangkan dari biji baru berbuah pada umur 7 tahun. Tanaman kokoh dan kuat karena berakar tunggang, serta dapat terus hidup dan berproduksi dengan baik sampai umur ratusan tahun. Kelemahan pembenihan dari biji adalah pohon berbuah setelah umur 7-8 tahun. Perbanyakan dengan biji persentase pohon jantan biasanya antara 20% sampai 40% dan pohon jantan betinanya baru ketahuan pada usia 4 tahun. Cirinya adalah, pohon betina ranting daunnya ada yang menjulai ke bawah. Sedangkan pohon jantan, rantingnya hanya mengarah ke samping dan ke atas. Pohon jantan akan menghasilkan bunga, namun kebanyakan bunganya akan gugur dan kurang dari 4% yang bakal menjadi buah. Kalau pun menjadi buah, buahnya kecil-kecil dan mudah gugur.
 
Baris 31 ⟶ 32:
 
Adapun kekurangan asam gelugur jika dikembangkan dari stek akar adalah jumlah yang didapat hanya sedikit, mengingat pohon induk bisa mati jika akarnya terlalu banyak yang dipotong dan diambil. Pohon yang dihasilkan juga akan mudah tumbang karena tidak memiliki akar tunggang, dan umumnya akan mati pada umur 30-35 tahun. Selain itu, jumlah buah perpohonnya juga lebih sedikit, karena postur tajuk pohon yang lebih kecil. Kelebihannya adalah, bibit yang ditanam pasti betina, mengikut sifat indukannya, dan cepat berbuah (antara 5 - 5,5 tahun sesudah tanam).
===Pemeliharaan===
Pemupukan menggunakan pupuk NPK 12:12:17:2 dengan kadar 30-50 gram sebanyak 3 kali setahun.
===Pemanenan===
Buah asam gelugur yang matang dipanen dengan menggunakan galah atau aluminium yang mempunyai pisau dan kantung. Ada juga yang memanjat pokok untuk memanen. Buah dikumpul dan dibersihkan untuk proses pengeringan. Untuk dijadikan asam keping, buah asam gelugor diris dengan ketebalan antara 3-8 mm. Irisan disusun dan dikeringkan menggunakan cahaya matahari atau alatan mesin pengering. Jika potongan asam keping dijemur, ia memerlukan antara 7-12 hari sebelum cukup kering untuk dijual.
 
== Kegunaan ==