Ekinokokosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 28:
Penyakit ini ditemukan di sebagian besar wilayah di dunia ini dan saat ini menyerang sekitar satu juta orang.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Di beberapa wilayah di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia, populasi yang terjangkiti penyakit ini mencapai 10%.<ref name=WHO2014/> Di tahun 2010 penyakit ini menyebabkan sekitar 1200 kematian; jumlah ini sudah berkurang dari 2000 kematian di tahun 1990.<ref name=Loz2012>{{cite journal|last=Lozano|first=R|title=Global and regional mortality from 235 causes of death for 20 age groups in 1990 and 2010: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010.|journal=Lancet|date=Dec 15, 2012|volume=380|issue=9859|pages=2095–128|pmid=23245604|doi=10.1016/S0140-6736(12)61728-0}}</ref> Pengeluaran untuk penyakit ini diperkirakan mencapai sekitar 3 Juta USD setahun.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Penyakit ini juga bisa menyerang binatang-binatang lain seperti babi, sapi, dan kuda.<ref name=WHO2014/>
==
==
Biasanya menyebar melalui kotoran dan saluran pencernaan, serta terjadi pada keluarga yang mengonsumsi makanan dengan kontaminasi kotoran anjing.<ref name="Muslim."/> Cacing ''Echinococcus granulosus'' adalah cacing dengan panjang 3 - 8 mm, dan hanya memiliki 3 buah [[proglottid]].<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Cacing ini umumnya hidup selama 5 bulan.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Dalam tubuh manusia, kista hydatid akan tumbuh lambat.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Kista akan menimbulkan peradangan, namun jika pecah maka cairan isi kista dapat memasuki aliran darah dan menimbulkan ''[[shock anafilaktik]]''.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Biasanya pengobatan harus dilakukan dengan operasi kista, namun pendekatan obat-obatan golongan [[benzimidazol]] seperti [[mebendazol]].<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari kontaminasi makanan dengan kotoran anjing.<ref name="Natadisastra & Agoes.">Natadisastra D, Agoes R. 2005. ''Parasitologi Kedokteran : Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang''. Jakarta : EGC.</ref>
|