|
== Pembasmi tikus ==
ddddddddddddddddddddddddddddgfdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddfffffffffffffffffgdfgggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg
Burung hantu merupakan salah satu jenis burung hantu yang kerap digunakan sebagai hewan pembasmi hama tikus di sektor [[pertanian]]. Burung hantu merupakan musuh bebuyutan dari tikus. Karena itu mulai banyak petani maupun perusahaan pertanian yang menggunakan burung hantu untuk menanggulangi serangan tikus. Burung hantu lebih efektif dibandingkan pengendalian tikus menggunakan [[racun tikus]], ''gropyokan'' (perburuan tikus melibatkan banyak orang secara bersama-sama dan serempak) dan lain-lain. ▼
▲BurungfddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddfgvdfgdfBurung hantu merupakan salah satu jenis burung hantu yang kerap digunakan sebagai hewan pembasmi hama tikus di sektor [[pertanian]]. Burung hantu merupakan musuh bebuyutan dari tikus. Karena itu mulai banyak petani maupun perusahaan pertanian yang menggunakan burung hantu untuk menanggulangi serangan tikus. Burung hantu lebih efektif dibandingkan pengendalian tikus menggunakan [[racun tikus]], ''gropyokan'' (perburuan tikus melibatkan banyak orang secara bersama-sama dan serempak) dan lain-lain.
Sebagai [[predator alam]], burung hantu jenis [[Serak Jawa]] merupakan pemburu [[tikus]] yang paling populer dan andal, baik di perkebunan [[kelapa sawit]] maupun di pertanian [[padi]]. Dalam pertanian, sepasang burung hantu bisa melindungi 25 hektare tanaman padi. Dalam waktu satu tahun, satu ekor burung hantu dapat memangsa 1300 ekor tikus.<ref>[http://intisari-online.com/read/burung-hantu-predator-alami-yang-ulung- Burung Hantu, Predator Alami yang Ulung, diakses tgl 24/6/2013]</ref>
BurungSebagai [[predator alam]], burung hantu jugajenis [[Serak Jawa|Serafdgk Jawa]] merupakan predatorpemburu [[tikus]] yang efektifpaling populer dan andal, baik di perkebunan [[kelapa sawit]]. Penggunaanmaupun burungdi hantupertanian bisa[[padi]]. menurunkanDalam seranganpertanian, tikussepasang padaburung tanamanhantu kelapabisa sawitmelindungi muda25 hinggahektare di bawah 5tanaman persenpadi. DariDalam segiwaktu biayasatu tahun, pengendaliansatu serangan tikus menggunakanekor burung hantu lebih rendahdapat 50memangsa persen1300 dibandingkan penanggulanganekor tikus secara kimiawi.<ref>[http://ditjenbunintisari-online.deptan.go.idcom/index.phpread/component/content/article/36-news/260-burung-hantu-predator-tikusalami-diyang-arealulung-tanaman-perkebunan.html Burung Hantu, Predator TikusAlami di Areal Tanamanyang PerkebunanUlung, diakses tgl 24/6/2013]</ref>.
RencanaBurung hantu juga merupakan predator tikus yang efektif di perkebunan [[kelapa sawit]]. Penggunaan burung hanfdgrendah 50 persen dibandingkan penanggulangan tikus secara kimiawi.<ref>[http://ditjenbun.deptan.go.id/index.php/component/content/article/36-news/260-burung-hantu-predator-tikus-di-areal-tanaman-perkebunan.html Burung Hantu, Predator Tikus di Areal Tanaman Perkebunan, diakses tgl 24/6/2013]</ref>.dfgdfgRencana pemerintah Kabupaten [[Pati]] mengeluarkan [[Perda]] larangan berburularangadfgberburu burung hantu mendapat tanggapanmendapatftanggapan positif dari [[Kementerian Kehutanan Indonesia]]. Kementerian Kehutanan Indonesia berencana menerbitkan Peraturan Menteri tentang perlindungan burung hantuhadftu yang mulai langka di Indonesia. <ref>[http://www.portalkbr.com/nusantara/jawabali/2683681_4262.html Kemenhut Akan Terbitkan Permen Perlindungan Burung Hantu]</ref> ▼Sejumlah pemerintah daerah mulai menggunakan burung hantu untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi mereka, termasuk Pemerintah Kabupaten [[Pati]]. Mulai 2012, Bupati [[Pati]] Haryanto mencanangkan program penangkaran burung hantu, dengan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [[APBD]]. Burung hantu yang ditangkarkan digunakan untuk membantu petani mengusir tikus. Pemerintah daerah juga berencana mengeluarkan peraturan daerah ([[Perda]]) yang isinya melarang perburuan burung termasuk jenis burung hantu. <ref>[http://www.portalkbr.com/nusantara/jawabali/2679140_4262.html Berantas Hama Tikus, Pemkab Pati Manfaatkan Burung Hantu]</ref>.
== Ragam jeniscxxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxcxc ==
▲Rencana pemerintah Kabupaten [[Pati]] mengeluarkan [[Perda]] larangan berburu burung hantu mendapat tanggapan positif dari [[Kementerian Kehutanan Indonesia]]. Kementerian Kehutanan Indonesia berencana menerbitkan Peraturan Menteri tentang perlindungan burung hantu yang mulai langka di Indonesia. <ref>[http://www.portalkbr.com/nusantara/jawabali/2683681_4262.html Kemenhut Akan Terbitkan Permen Perlindungan Burung Hantu]</ref>
Ordo Strigiformes terdiri dari dua suku (familia), yakni suku burung serak atau burung-hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae). Banyak dari jenis-jenis burung hantu ini yang merupakan jenis endemik (menyebar terbatas di satu pulau atau satu wilayahgcxucxayah saja) di Indonesia, terutama dari marga ''Tyto'', ''Otus'', dan ''Ninox''. ▼
Beberapa contohnya adalah: c▼== Ragam jenis ==
▲Ordo Strigiformes terdiri dari dua suku (familia), yakni suku burung serak atau burung-hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae). Banyak dari jenis-jenis burung hantu ini yang merupakan jenis endemik (menyebar terbatas di satu pulau atau satu wilayah saja) di Indonesia, terutama dari marga ''Tyto'', ''Otus'', dan ''Ninox''.
▲Beberapa contohnya adalah:
* [[Burung hantu Pere David]]
* [[Burung hantu elang Andaman]]
| 