Konten media: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
menghapus tag perbaikan dan menambah hyperlink |
||
Baris 1:
'''Konten media''' merupakan berbagai segala bentuk konten atau isi dalam sebuah [[media]] di dunia [[teknologi]] yang ada pada saat ini seperti blog, ''wiki'', forum [[diskusi]], ''chatting'', ''tweet'', ''podcasting'', ''pin'', gambar ''digital'', ''video'', ''file audio,'' [[iklan]] hingga berbagai bentuk konten media lainnya yang terbentuk melalui buatan dari para pengguna sistem atau layanan ''online'' yang seringkali dilakukan lewat sebuah situs [[media sosial]].<ref>Chua, Tat-Seng; Juanzi, Li; Moens, Marie-Francine (2014). Mining user generated content. Chapman and Hall/CRC. p. 7.</ref> Penggunaan konten-konten yang ada pada media sosial utama paling banyak terjadi pada tahun 2005.<ref>Chua, Tat-Seng; Li, Juanzi; Moens, Marie-Francine (2014). Mining user generated content. Chapman and Hall/CRC. p. 7.</ref> Penggunaan konten-konten tersebut dalam sebuah media ditandai dengan lahirnya sebuah produksi [[penerbitan]] ''web'' dan konten media baru . Penggunaan daripada konten dalam media tersebut untuk berbagai [[aplikasi]] yang telah disediakan, seperti ''problem processing'', mengakses ''news'', ''gossip'', ''research'' dan perluasan pasar produksi media lewat sebuah teknologi baru yang dapat dengan mudahnya diakses dan dijangkau oleh siapapun khususnya [[masyarakat]] umum. Konten – konten yang ada pada sebuah media dalam mengurangi kendala yang ada pada masalah kolaborasi dan pembangunan sebuah ketrampilan menggunakan suatu kombinasi pada ''open source'', ''software'' atau bahkan perjanjian terkait untuk mengatasi kendala tersebut. Kelahiran konten – konten media yang dibuat tersebut juga menjadi populer pada dekade belakangan ini, hal tersebut disebabkan karena semakin banyaknya pengguna yang mulai berdatangan ke [[media sosial]] dan situs-situs ''website'' yang ada dengan tujuan mereka semua untuk berbagi banyak hal seperti informasi atau bahkan foto dengan basis konten yang disediakan dalam media tersebut kepada sesama pengguna.
Baris 6 ⟶ 5:
== Ketentuan umum ==
Munculnya konten media sendiri ditandai dengan adanya pergeseran pada [[organisasi]] dari sebuah media yang awalnya sebagai pembuat konten ''online'' kini beralih menjadi penyedia fasilitas bagi para amatir dalam mempublikasikan konten mereka sendiri.
Konten media juga telah ditandai sebagai bentuk ''Citizen Media'' yang bertentangan dengan ''Packaged Good Media'' dari abad lalu yang telah ada.<ref>John Battelle (2006). "Packaged Goods Media vs. Conversational Media, Part One (Updated)".</ref> Sedangkan ''Citizen Media'' merupakan sebuah hasil umpan balik dan cakupan sebuah berita yang telah dibuat oleh para audien atau publik.<ref>Pavlik, John (2014). Converging Media (4 ed.). Oxford University Press. p. 20.</ref> Para audien atau publik yang memberikan sebuah hasil umpan balik dan cakupan sebuah berita ini kemudia mereka memberikan ulasan mereka dan berbagi cerita dalam bentuk ''user-generated, user-uploaded audio and user-generated video'' atas konten-konten media yang dibuat oleh pengguna situs-situs ''online''.<ref>UGCprinciples.com. "Principles for User Generated Content Principles". UGCprinciples.com.</ref> Penciptaan yang pertama sendiri berupa sebuah proses dua arah dengan bentuk berbeda dengan [[distribusi]] yang bersifat satu arah dari bentuk terakhir yang ada. Sedangkan untuk ''Conversational Media'' atau yang disebut sebagai media dua arah merupakan karakteristik kunci yang biasa disebut sebagai ''Web'' 2.0 yang bertujuan mendorong penerbitan konten pribadi dan pengomentaran orang lain dalam pembuatannya.
Berdasarkan hal tersebut, peran audien yang pasif telah berganti sejak kelahiran New Media, dan menyebabkan jumlah yang ada terus berkembang yang awalnya hanya dari pengguna partisipatif kini mengambil keuntungan dari peluang interaktif, khususnya pada ''internet'' yang digunakan untuk membuat sebuah konten yang bersifat independen. Adanya [[eksperimen]] ''grassroots'' menghasilkan suatu inovasi dalam suara, seniman, teknik dan [[asosiasi]] pada banyak audien - audien yang ada dan kemudian digunakan dalam ''media mainstream''.<ref>enkins, Henry (SODA), "Convergence Culture", New York University Press, New York</ref> Para audien aktif, partisipatif dan kreatif yang ada saat ini melalui adanya sebuah media, alat dan [[aplikasi]] yang dapat dengan mudahnya diakses, serta budaya yang ada dan berkembang pada mereka ketika gilirannya akan memberikan suatu mempengaruhi terhadap perusahaan-perusahaan [[media massa]] dan khalayak global.
Dalam ''The Organization for Economic Cooperation and Development'' (OECD) terdapat definisi atas tiga kelompok pusat untuk konten-konten media yang dibuat oleh pengguna sistus ''online'':<ref>http://www.oecd.org/dataoecd/57/14/38393115.pdf</ref>
# '''Persyaratan publikasi''': Konten-konten media yang ada bisa dibuat oleh pengguna dan tidak pernah dipublikasikan secara ''online'' atau muncul pada tempat lain, fokus utama berpusat pada hasil pekerjaan yang diterbitkan dalam beberapa konteks yang ada, baik itu pada sebuah situs yang dapat dengan mudahnya diakses oleh publik atau pada halaman di situs [[jejaring sosial]] sekalipun yang hanya dapat diakses oleh kelompok tertentu. Cara ini merupakan solusi yang berguna dalam melarang ''email'', atau pesan instan yang bersifat dua arah dan sejenisnya.
Baris 24 ⟶ 23:
== Contoh konten buatan pengguna ==
# '''''Wikipedia''''' merupakan salah satu database yang didalamnya terdapat pengguna konten media terbesar di dunia dan dibuat oleh pengguna [[situs]] itu sendiri untuk menggunakan konten yang terdapat didalamnya.
# '''''Tumblr''''' salah satu bentuk lain daripada konten yang dihasilkan oleh ''user'' atau pengguna [[media]] itu sendiri. Dengan melibatkan diri terhadap fans yang berada di media sosial atau memperkuat suatu ''image'' mengenai diri mereka sendiri, kemudian mereka menandainya dan menampilkannya secara ''online'' adalah suatu upaya kuat dari para tim [[pemasaran]] dalam mengajak pelanggan mereka ke dalam ''brand’s story'' [[perusahaan]] mereka.
# '''''Pinterest''''' sebuah contoh lain atas situs yang tumbuh dengan subur melalui konten yang dihasilkan ''user''. Konten yang dihasilkan para pengguna situs ''online'' dapat membagi konten pada ''tumblr'' mereka sendiri atau “pin” dari situs-situs atau yang terdapat blog-blog lain, yang kemudian dapat dimasukkan kedalam sebuah kategori berdasarkan [[topik]] tertentu.
# '''''GoPro''''' merupakan hasil konten para pengguna daripada merek / label terkenal di bawah yang menggemari suatu [[olahraga ekstrem]]. Dengan memproduksi peralatan kamera perusahaan mengundang pelanggan dan para pecandu adrenalin mengirimkan foto atau ''video'' mereka melalui konten yang ada pada produk ''GoPro'' Mereka sendiri.
Sedangkan konsep konten yang dihasilkan oleh pengguna situs ''online'' juga bisa diterapkan dalam [[jejaring sosial]] seperti ''facebook'', ''twitter'' , dan ''Myspace''. Dan untuk beberapa contoh lainnya dari pengguna situs ''online'' yang menghasilkan sebuah konten adalah kampanye Belkin, ''"Lego iPhone Case"'', ''T-Mobile's "Breakup Letter"'', ''TEDxPortland's "What is Perfect?"''.<ref>http://www.postano.com/blog/10-great-examples-of-user-generated-content-campaigns</ref>
== Model bisnis baru ==
Baris 38 ⟶ 37:
Konten-konten dalam media yang dibuat oleh pengguna situs ''online'' mempengaruhi struktur atau tatanan sosial dalam masyarakat.<ref>McQuail, Denis. (2005). Mass Communication Theory, Fifth Edition.</ref>
Dengan beragam fungsi dari konten yang disediakan menyebabkan masyarakat menjadi individualis dalam berkomunikasi pada dunia nyata. Konten media seperti ''chatting'' membantu masyarakat berhubungan dengan oranglain hingga ke jarak terjauh sekalipun, tetapi disisi lain hal tersebut menyebabkan masyarakat lupa bahwa [[nilai sosial]] dengan berkomunikasi secara langsung tanpa melalui sebuah dunia ''virtual'' tidak kalah penting. Konten-konten yang ada pada media juga membuat seseorang dalam menggunakanya keluar dari sebuah [[etika]] dalam berteknologi. Sebagian besar orang sekarang dalam menggunakan media [[teknologi]] dapat dikategorikan ke dalam golongan ''[[cybercrime]]'', contohnya seperti konten media seperti pengunggahan sebuah foto dijadikan media [[pembajakan]] yang merugikan banyak oranglain.
==Referensi==
|