Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
}}
'''Gagaksipat''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ngemplak, Boyolali|Ngemplak]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Asal mula desa ini diawali dengan cerita tentang Pangeran Gambiranom (Adipati Martoloyo), Mas Gerendi dan Pangeran Teposono, salah satu pendukung pemberontakan [[Pakubuwana II]] dari [[Kasunanan Kartasura|Kartasura]] terhadap [[Belanda]]. Pemberontakan ini menemui kegagalan sehingga pasukan mas Mas Gerendi mundur ke [[Gunung Kidul]] dan lereng [[Gunung Merapi]]. Mas Gerendi lalu melarikan diri ke [[Pasuruan]] meninggalkan yang lain.
 
Pangeran Gambiranom lalu bersemdi dan mendapat ilham agar berjalan mengikuti seekor burung gagak. Ia lalu menuruti ilham terbut dan dengan para pengiktnya ia mengikuti gagak tersebut hinga gagak tersebut berhenti di sebuah pohon [[beringin]] dan tak terbang lagi. Pangeran Gambiranom dan pengikutnya lalu mendirikan sebuah padepokan dan menetap diarea tersebut. Area ini lalu dinamai dengan Gagaksipat.
 
== Bentang alam dan budaya ==