Redoks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 2 suntingan oleh 207.244.78.6 (pembicaraan). (TW)
Smankusors (bicara | kontrib)
k Typo fix (jenus -> jenis). Menghapus tulisan yang tidak diperlukan.
Baris 1:
[[Berkas:redox reaction.png|thumb|300px|right|Ilustrasi sebuah reaksi redoks]]
 
'''Redoks''' (singkatan dari reaksi '''reduksi/oksidasi''') adalah istilah yang menjelaskan berubahnya [[bilangan oksidasi]] (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah [[reaksi kimia]].
 
Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi [[karbon]] yang menghasilkan [[karbon dioksida]], atau reduksi [[karbon]] oleh [[hidrogen]] menghasilkan [[metana]](CH<sub>4</sub>), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi [[gula]] pada tubuh manusia melalui rentetan [[transfer elektron]] yang rumit.
Baris 19:
 
== Oksidator dan reduktor ==
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk meng'''oksidasi''' senyawa lain dikatakan sebagai '''oksidatif''' dan dikenal sebagai [[oksidator]] atau '''agen oksidasi'''. Oksidator melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oleh karena ia "menerima" elektron, ia juga disebut sebagai [[penerima elektron]]. Oksidator bisanya adalah senyawa-senyawa yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (seperti [[hidrogen peroksida|H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>]], [[permanganat|MnO<sub>4</sub><sup>−</sup>]], [[kromium trioksida|CrO<sub>3</sub>]], Cr<sub>2</sub>O<sub>7</sub><sup>2−</sup>, [[Osmium(VIII) oksida|OsO<sub>4</sub>]]) atau senyawa-senyawa yang sangat [[elektronegatif]], sehingga dapat mendapatkan satu atau dua elektron yang lebih dengan mengoksidasi sebuah senyawa (misalnya [[oksigen]], [[fluorin]], [[klorin]], dan [[bromin]]).
 
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk me'''reduksi''' senyawa lain dikatakan sebagai '''reduktif''' dan dikenal sebagai [[reduktor]] atau '''agen reduksi'''. Reduktor melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga ia sendiri teroksidasi. Oleh karena ia "mendonorkan" elektronnya, ia juga disebut sebagai [[penderma elektron]]. Senyawa-senyawa yang berupa reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur [[logam]] seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat digunakan sebagai reduktor. Logam-logam ini akan ''memberikan'' elektronnya dengan mudah. ReduktorJenis jenusreduktor lainnya adalah ''reagen transfer hidrida'', misalnya NaBH<sub>4</sub> dan LiAlH<sub>4</sub>), reagen-reagen ini digunakan dengan luas dalam [[kimia organik]]<ref>{{cite book|last=Hudlický|first=Miloš|title=Reductions in Organic Chemistry|publisher=[[American Chemical Society]]|date=1996|location=Washington, D.C.|pages=429|id=ISBN 0-8412-3344-6}}</ref><ref>{{cite book|last=Hudlický|first=Miloš|title=Oxidations in Organic Chemistry|publisher=[[American Chemical Society]]|date=1990|location=Washington, D.C.|pages=456|id=ISBN 0-8412-1780-7}}</ref>, terutama dalam reduksi senyawa-senyawa [[karbonil]] menjadi [[alkohol]]. Metode reduksi lainnya yang juga berguna melibatkan gas hidrogen (H<sub>2</sub>) dengan [[katalis]] [[paladium]], [[platinum]], atau [[nikel]], ''Reduksi katalitik'' ini utamanya digunakan pada reduksi ikatan rangkap dua ata tiga karbon-karbon.
 
Cara yang mudah untuk melihat proses redoks adalah, reduktor mentransfer elektronnya ke oksidator. Sehingga dalam reaksi, reduktor melepaskan elektron dan teroksidasi, dan oksidator mendapatkan elektron dan tereduksi. Pasangan oksidator dan reduktor yang terlibat dalam sebuah reaksi disebut sebagai '''pasangan redoks'''.