Apokrifon Kitab Kejadian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
 
== Terjemahan ==
:Terjemahan dari naskah ini dapat dilihat di [http://www.religiousstudies.uncc.edu/people/jcreeves/1qapgen.htm situs ini] yang dibuat oleh ''Blumenthal Professor of Judaic Studies'' [http://www.religiousstudies.uncc.edu/jcreeves John C. Reeves] dari [[:en:University of North Carolina at Charlotte|University of North Carolina, Charlotte]] . Berikut adalah rekonstruksi alternatif:<ref name="FaulkScott">[http://jewishchristianlit.com/Texts/StudTxts/1Q20.html Tales of the Patriarchs 1QapGen=1Q20]; terjemahan dan komentar oleh Lesley Faulk dan Amanda Scott.</ref>
 
==== Kolom 1 ====
Baris 15:
Lalu Bath-Enosh istriku berkata kepadaku dengan panas dan berkata, "Oh saudaraku, oh tuanku, ingatlah sukacitaku, tidur bersama dan jiwaku di dalam badannya. Dan aku berkata kepadamu semuanya ini dengan sebenarnya.
 
Hatiku kemudian resah di dalamnya, dan ketika Bath-Enosh, istriku, melihat bahwa wajahku berubah, lalu ia menguasai amarahnya dan berbicara kepadaku, katanya, "Oh tuanku, oh saudaraku, ingatlah sukacitaku! Aku bersumpah kepadamu demi Yang Maha Kudus yang Agung, Raja segala sorga, bahwa benih ini adalah kepunyaanmu dan kehamilan ini dari padamu. Buah ini ditanamkan oleh muolehmu dan bukan orang asing maupun "malaikat pengawas" maupun putra sorga. Mengapa wajahmu berubah demikian dan kecewa, dan mengapa rohmu demikian tertekan? Aku berkata kepadamu dengan sebenarnya."
 
Lalu aku, Lamekh, lari kepada [[Metusalah]] ayahku, dan aku mengatakan kepadanya semua hal ini. Dan aku memintanya pergi kepada [[Henokh]], ayahnya, karena pastilah ia menerima semua pengajaran darinya. Karena ia orang yang dikasihi, dan ia berbagi bagian dengan para malaikat, yang mengajarkan kepadanya semua hal. Dan ketika Metuselah mendengar kata-kataku, ia pergi kepada Henokh, ayahnya, untuk belajar semua hal dengan sebenarnya darinya.
Baris 22:
 
==== Kolom 19 ====
Aku, [[Abraham]] mendirikan mezbah (di Betel) dan berseru kepada Allah, memuji-Nya. Aku kemudian pergi ke Gunung kudus dan ke Hebron ketika sedang dibangun, dan berdiam di sana selama 2 tahun. Karena ada kelaparan di tanah itu aku dan keluargaku berangkat ke Mesir di mana banyak terdapat makanan. Aku sampai ke sungai Karmon dan menyeberangi tujuh cabangnya. Kami meninggalkan tanah kami dan memasuki tanah anak-anak Ham, tanah Mesir.
 
Di malam hari kami memasuki Mesir, aku, Abraham, bermimpi; dan lihat, aku melihat dalam mimpiku sebuah pohoh kedar dan sebuah pohon palem (atau ''date''). Ketika orang datang dan memotong pohon kedar, pohon palem itu berkeberatan, mengatakan bahwa mereka tumbuh dari akar yang sama. Pohon kedar itu tidak jadi dipotong. Aku menjadi takut akan mimpi itu dan mengatakannya kepada [[Sarai]], istriku. Aku menjelaskan kepada Sarai bahwa orang-orang akan datang untuk mendapatkannya dan berusaha membunuhku. Aku memperingatkan Sara agar ia harus mengatakan kepada semua orang bahwa aku adalah saudaranya, supaya nyawaku selamat. Sara menjadi takut dan tidak mau pergi ke Zoan karena takut dilihat orang.
 
Lima tahun kemudian, penasehat-penasehat dari istana Mesir dan pembantu-pembantu Firaun Zoan datang, mendengar kabar tentang istriku. Mereka membawa hadiah-hadiah dan meminta bertemu denganku. Aku membacakan kepada mereka dari Kitab perkataan-perkataan Henokh.
Baris 38:
Allah muncul kepadaku malam itu dan berkata: Pergilah ke Ramat Hazor di sebelah utara Betel, tempat engkau tinggal sekarang, dan lihatlah ke timur, barat, selatan dan utara. Lihatlah tanah yang akan Aku berikan kepadamu dan keturunanmu selamanya. Pagi hari berikutnya aku pergi ke Ramat Hazor dan memandang ke tanah itu dari ketinggian, dari sungai di Mesir sampai ke [[Libanon]] dan Senir, dan dari Laut Besar ke Hauran, dan segenap tanah Gebel sampai ke Kadesh, dan seluruh Padang Gurun Besar, sejauh sungai Efrat dan Ia berkata kepadaku: Aku akan memberikan seluruh tanah ini kepada keturunanmu; dan mereka akan mewarisinya selamanya. Aku akan membuat keturunanmu banyak seperti pasir di bumi sehingga tidak terhitung jumlahnya. Keturunanmu akan menjadi tidak terhingga jumlahnya. Bangkitlah dan berjalanlah keliling dan pergilah "melihat betapa panjangnya dan betapa lebarnya semua itu, sebab Aku akan memberikannya kepadamu dan keturunanmu setelahmu selamanya."
 
Kemudian aku, Abraham, berjalan berkeliling untuk memeriksa tanah itu. Aku memulai perjalanan keliling di sungai Gihon, aku berjalan sepanjang Laut Tengah sampai mencapai gunung Banteng ({{lang-en|Bull}}). Aku berkeliling dari pantai laut besar dari sungai yang asin, menyusuri gunung Banteng , dan meneruskan ke timur melalui lebar tanah itu sehingga mencapai sungai Efrat. Aku menyusuri sungai Efrat sampai aku mencapai Laut Mesar di timur, di mana aku menyusuri pantai Laut Merah sampai aku mencapai cabang Laut Rumput ({{lang-en|Reed Sea}}), yang menjorok dari Laut Merah. Dari sana aku menyelesaikan perjalanan keliling, bergerak ke selatan sampai ke sungai Gihon. Kemudian aku pulang ke rumah dengan selamat dan mendapati semuanya baik dengan orang-orangku. Kemudian aku pergi dan berdiam dekat pohon-pohon ek di [[Mamre]], yang terletak di timur laut [[Hebron]]. Di sana aku membangun mezbah dan mempersembahkan persembahan bakaran dan biji-bijian kepada Allah yang Mahatinggi. Aku makan dan minum di sana, aku dan semua orang dalam rumah tanggaku, dan mengundang Mamre, Arnem, dan Eshkol, tiga orang saudara dari orang Amori dan sahabat-sahabatku. Mereka makan dan minum bersamaku.
 
Sebelum hari-hari itu Kedorlaomer, raja Elam, Amraphel, raja Babilon, Ariokh, raja Kaptok (''Cappadocia''; [[Kapadokia]]), dan Tidal, raja bangsa-bangsa (''Goiim''), yang berdiam di antara kedua sungai itu, datang. Mereka berperang melawan Bera, raja [[Sodom]], Birsha, raja [[Gomora]], Shinab, raja Admah, Shemiabad, raja Zeboim, dan raja Bela. Semua ini membentuk sekutu untuk bertempur di Lembah Siddim. Maka raja Elam, dan raja-raja yang bersamanya menaklukkan raja Sodom dan memaksakan upeti kepada mereka. Selama 12 tahun mereka terus membayar upeti kepada raja Elam, tetapi pada tahun ke-13 mereka memberontak melawannya. Maka pada tahun ke-14 raja maju dengan semua sekutunya, mereka naik dari jalan padang gurun. Mereka menghancurkan dan menjarah mulai dari sungai Efrat. Mereka terus menghancurkan orang Refaim yang di Asteroth-Kernaim, orang Zumzammin yang di Amman, orang Emim yang di Shaveh- Hakerioth, dan orang Hori yang di gunung Gebal - sampai mereka mencapai El-Paran, di padang gurun. Mereka kembali ... ke Hazazon-tamar.
 
Raja Sodom maju menghadapi mereka, bersama dengan raja Gomora, raja Admah, raja Zeboim, dan raja Bela; dan mereka berperang di lembah Siddim melawan Kedorlaomer, raja Elam, dan raja-raja yang bersamanya. Namun raja Sodom dikalahkan dan melarikan diri, dan raja Gomora jatuh ke dalam sumur. Dan raja Elam membawa pergi semua kekayaan Sodom dan Gomora dan mereka menemukan Lot, anak dari saudara Abram