Pekerja lepas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hansdavidian (bicara | kontrib)
k Merubah format satu kalimat dari "paragraf" menjadi "judul tingkat 2".
Hansdavidian (bicara | kontrib)
Menambah beberapa informasi mengenai dunia freelancing.
Baris 29:
</ref>.
 
Freelancer.com memperkirakan bahwa jumlah anggota yang berasal dari Indonesia akan terus bertambah seiring meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia. Menurut perkiraan Freelancer.com, akan ada peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia ke 123 juta orang pada tahun 2018 dari 98 juta orang pada tahun 2015<ref>PENGGUNA FREELANCER.COM CAPAI15 JUTA PADA KUARTAL I 2015 http://swa.co.id/technology/kuartal-pertama-2015-freelancer-com-toreh-jumlah-pengguna-sampai-15-juta-freelancer
</ref>.
 
== Studi kasus dan profil freelancer sukses Indonesia ==
Baris 61 ⟶ 62:
 
- Harus mampu mengelola keuangan dengan baik: karena pendapatan yang tidak tetap setiap bulannya, seorang freelancer harus mampu mengelola keuangan pribadinya dengan baik. Dalam satu bulan bisa saja seorang freelancer mendapatkan proyek yang mendatangkan pendapatan hingga puluhan juta akan tetapi, di bulan berikutnya bisa saja tidak ada proyek sama sekali.
 
== Tips seputar freelancing ==
Ada banyak tips seputar freelancing tapi ada beberapa yang begitu penting sehingga sampai semua freelancer yang sukses memakai prinsip-prinsip kerja sebagai berikut:
 
- Bekerja sesuai passion: menurut situs Nextren, sebaiknya jika tertarik memulai karir sebagai freelancer, mulailah dengan sesuatu yang menjadi passion atau keahlian yang bisa dijual<ref>7 Hal Yang Perlu Kamu Tahu Untuk Berkarir Sebagai Freelancer<nowiki/>http://www.nextren.com/read/2015/08/22/152900531/7.Hal.yang.Perlu.Kamu.Tahu.untuk.Berkarir.sebagai.Freelancer</ref>. Seorang freelancer juga disarankan untuk mengambil berbagai kursus untuk mengasah keahliannya.
 
- Miliki pengalaman kerja terlebih dahulu sebelum memulai freelancing: Maina Sumapradja, seorang freelancer di bidang public relation, menyarankan agar fresh graduate jangan langsung mencoba full time bekerja sebagai seorang freelancer. Maina menyarankan sebaiknya mulailah dengan mencari pekerjaan tetap terlebih dahulu untuk mendapatkan pengalaman dan membangun portfolio<ref>The Ups and Downs of Successful Freelancers http://www.thejakartapost.com/news/2015/03/15/the-ups-and-downs-successful-freelancers.html</ref>. Dengan bekerja tetap terlebih dahulu, seorang freelancer juga bisa mulai membangun jaringan profesional sebagai modal awal. Kebanyakan proyek pertama yang didapat seorang freelancer adalah dari kenalan dan klien juga lebih cenderung percaya kepada seorang freelancer yang memiliki pengalaman kerja dan portfolio.
 
- Rajin-rajinlah mencari proyek dan melakukan bidding: masih dari situs Nextren, orang yang ingin berkarir sebagai freelancer juga harus selalu rajin dalam mencari proyek dan melakukan bidding agar mendapatkan job reguler.
 
- Bergabung dengan situs marketplace khusus pekerja lepas: agar mudah mencari proyek dan melakukan bidding, seorang freelancer sebaiknya mulai bergabung dengan situs-situs marketplace khusus freelancing seperti Freelancer.com. Untuk bergabung di situs-situs ini tidak dikenakan biaya sama sekali dan yang dibutuhkan hanyalah verifikasi dan validasi informasi freelancer. Setelah verifikasi dan validasi selesai, freelancer bisa mulai mencari proyek dan melakukan bidding.
 
- Pasang fee yang menarik tapi jangan murahan: ketua Indonesian Freelancers Association Daniel G. Praditya menyarankan agar freelancer punya kemampuan menetapkan fee yang bersaing tapi di saat bersamaan juga tidak terlihat murahan ketika melakukan bidding<ref>Tips Untuk Para Freelancer Dari Acara Freelancers Ask Me Anything di Bandung http://www.trenologi.com/2015062570105/tips-untuk-para-freelancer-dari-acara-freelancers-ask-me-anything-di-bandung/</ref>. Cara untuk mendapatkan fee yang menarik di mata klien tapi juga tidak murahan adalah dengan mengedukasi calon klien secara lengkap mengenai apa saja yang akan didapatkan dan keunggulan-keunggulan layanan kita jika seandainya dia mau bekerja sama.
 
- Buat situs pribadi: Marischka Prudence mengatakan bahwa blog pribadinya sangat membantu dia untuk eksis dan membangun branding sebagai freelance travel blogger di dunia maya. 
 
- Buat akun media sosial yang profesional: sudah menjadi rahasia umum bahwa headhunter dari perusahaan-perusahaan sering menelusuri akun-akun media sosial calon pekerja atau freelancer yang mau direkrut untuk melihat apakah mereka cukup profesional untuk bisa dipercaya. Oleh karena itu, seorang freelancer yang ingin mendapatkan kesempatan besar direkrut sebaiknya mulai membuat akun media sosial yang terlihat profesional. Salah satu media sosial yang wajib dimiliki seorang freelancer adalah Linkedin karena situs ini merupakan jaringan sosial yang menghubungkan para profesional dari seluruh dunia. Linkedin, di sisi lain, juga menyediakan banyak fasilitas untuk freelancer mencari proyek dan bidding ke klien layaknya situs marketplace khusus freelancing.
 
- Punya kartu nama: Marischka juga menekankan personal branding di ranah offline juga tidak kalah penting. Dia mengatakan bahwa salah satu hal paling pertama yang dia lakukan ketika memulai karir sebagai freelancer adalah membuat kartu nama dan menyebarkan sebanyak-banyaknya untuk membangun personal branding. Menurut Pru, kartu nama sangat penting untuk mendapatkan kepercayaan dari calon klien.
 
- Pastikan bahwa klien akan membayar setelah job selesai: salah satu resiko melakukan kerja freelance adalah klien yang kabur setelah job selesai. Oleh karena itu, seorang freelancer harus bisa memastikan kliennya jujur dan berani melakukan perjanjian kontrak hitam di atas putih sebelum pekerjaan dimulai. Resiko klien yang kabur bisa diminimalisir jika seorang freelancer bergabung di marketplace online khusus freelancer karena situs-situs seperti ini akan bertindak sebagai semacam mediator antara freelancer dengan klien untuk memastikan kedua belah pihak melakukan kewajiban dan mendapatkan haknya.
 
== Referensi ==