Suwiryo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 38:
}}
'''Raden Suwiryo''' ({{lahirmati|[[Wonogiri]], [[Jawa Tengah]]|17|2|1903|[[Jakarta]]|27|8|1967}}) adalah seorang tokoh pergerakan Indonesia. Ia juga pernah menjadi Walikota Jakarta dan Ketua Umum PNI. Ia juga pernah menjadi Wakil Perdana
== Pendidikan dan pekerjaan ==
Baris 66:
=== Setelah Perang Kemerdekaan ===
Pada [[17 Februari]] [[1950]] Presiden RIS, Sukarno mengangkatnya kembali sebagai Walikota Jakarta Raya. Pada [[2 Mei]] [[1951]], Suwiryo diangkat jadi Wakil PM dalam [[Kabinet Sukiman-Suwirjo]] (April 1951 - April 1952). Jabatan wali kota diganti oleh Syamsurizal (Masyumi). Setelah berhenti menjadi Wakil PM, kemudian Suwiryo diperbantukan beberapa saat di Kementrian Dalam Negri. Setelah itu Suwiryo menjabat sebagai Presiden Direktur Bank Umum merangkap Presiden Komisaris Bank Industri Negara (BIN) yang kemudian dikenal dengan [[Bapindo]]. Suwiryo meninggalkan dunia perbankan setelah terpilih menjadi Ketua Umum [[PNI]]. Lepas dari kegiatan partai, Suwiryo menjadi anggota MPRS dan kemudian menjadi anggota DPA.<ref>{{cite book|page=282, 1066|isbn=9789794135228|title=Ensiklopedi Umum|first=A. G.|last=Pringgodigdo|first2=Hassan|last2=Shadily|date=1973|access-date=17 Oktober 2015}}</ref>
== Meninggal dunia ==
Enam tahun terakhir masa hayatnya, Suwiryo berjuang melawan penyakit yang tidak dapat dilawannya, akhirnya ia meninggal pada [[27 Agustus]] [[1967]] dan dimakamkan di Taman makam Pahlawan Kalibata.
==
{{reflist}}
{{kotak mulai}}
|