Perang Kurukshetra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 142:
=== Hari pertama ===
 
Setelah isyarat penyerangan diumumkan, kedua belah pihak maju dengan senjata lengkap. Panglima perang korawa adalah Resi Bisma sedangkan panglima perang pihak Pandawa adalah Drestayumna. Divisi pasukan Korawa dan divisi pasukan Pandawa saling bantai. [[Bisma]] maju menyerang tentara Pandawa dan membinasakan apapun yang menghalangi jalannya. [[Abimanyu]] putra [[Arjuna]] melihat hal tersebut dan menyuruh para pamannya agar berhati-hati. Ia sendiri mencoba menyerang Bisma dan para pengawalnya, namun usaha para kesatria Pandawa tidak berhasil. Mereka menerima kekalahan.
 
Putra Raja [[Wirata]] – [[Utara (Mahabharata)|Utara]] – maju menghadapi [[Salya]] Raja [[kerajaan Madra|Madra]]. Utara yang menaiki gajah perang, mencoba melumpuhkan [[kereta perang]] Salya. Setelah keretanya lumpuh, Salya meluncurkan senjata lembingnya ke arah Utara. Senjata tersebut menembus [[baju zirah]] Utara. Kemudian, Salya menyerang gajah tunggangan Utara dengan panah-panahnya. Utara dan gajahnya pun gugur seketika. Setelah Utara gugur, [[Sweta (Mahabharata)|Sweta]] mengamuk. Dengan nafsu membunuh, ia mengejar Salya. Para kesatria Korawa yang menyadari hal itu segera melindungi Salya, namun tidak ada yang mampu mengatasi kemarahan Sweta. Akhirnya Bisma turun tangan. Dengan senjata khusus, ia memanah Sweta sehingga kesatria tersebut gugur seketika.