Warintek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{rapikan|perlu ditulis ulang}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan|perlu ditulis ulang}}
Adanya revolusi digital, masyarakat dunia telah mengalami perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi, sehingga aktifitas dan cara berkomunikasi masyarakat dalam kehidupan sosial, perdagangan, ekonomi, penelitian dan pendidikan telah berubah secara mendasar sejalan dengan kemajuan teknologi, informasi dan telekomunikasi.
 
Program WARINTEK adalah upaya pemberdayaan unit-unit dokumentasi, informasi, perpustakaandan yangdokumentasi, dikemas dalam suatu ‘paket lengkap’ berupamelalui peningkatan teknologi informasi, untuk memberi kemudahan akses informasi IPTEK, peningkatan sumberdaya manusia dan, membina sumberdaya informasi lokal termasuk akses terhadap modal pembiayaan. Pemberdayaan ini dimaksudkan dapat berdampak pada pengembangan ekonomi daerah melalui IKM dan UKM.
Isue di masa datang telah mengarah pada : (1) Information Superhighway; (2) Information Appliance; (3) Digital and Virtual Libraries dan (4) Teleworking. Selain itu kemajuan suatu bangsa tercermin dari penguasaan IPTEK dari bangsa tersebut. Oleh sebab itu sudah sewajarnya apabila informasi IPTEK harus secara mudah, cepat, akurat dan terjangkau bagi seluruh golongan masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu usaha mendapatkan kemudahan akses dalam memperoleh informasi yang terpadu. Pada dasarnya informasi teknologi harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa adanya diskriminasi, baik golongan maupun kelompok intelektual.
 
Kemunculan program WARINTEK ini dilandasi dengan:
Kemudahan mengakses infromasi tidak lepas dari komponen masalah infrastruktur fisik ataupun jaringan yang ditunjang oleh empat komponen penting lainnya, yaitu: Komponen Isi dan Sumberdaya Informasi, aplikasi informasi dan jasa informasi, kebijakan dan legal aspek akan informasi dan pemakai informasi. Agar informasi IPTEK dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat luas, IPTEKDA-LIPI II 1998-1999 menguji coba program WARINTEK (Warung Informasi Teknologi). Program ini dikelola oleh PDII-LIPI, yang mencoba bahwa informasi IPTEK juga dapat merupakan suatu komoditi ekonomi, dan sekaligus mencerdaskan pemakai dan pengelola. Program WARINTEK telah dicoba oleh IPTEKDA-LIPI dan nampaknya memberikan titik terang keberhasilannya.
Adanya* revolusi digital, masyarakat dunia telah mengalami perubahanPerubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi, sehingga aktifitas dan cara berkomunikasi masyarakat dalam kehidupan sosial, perdagangan, ekonomi, penelitian dan pendidikan telah berubah secara mendasar sejalan dengan kemajuan teknologi, informasi dan telekomunikasi.
Isue* di masa datang telah mengarah pada : (1) Information Superhighway; (2) Information Appliance; (3) Digital and Virtual Libraries dan (4) Teleworking. Selain itu kemajuan suatu bangsa tercermin dari penguasaan IPTEK dari bangsa tersebut. Oleh sebab itu sudah sewajarnya apabila informasiInformasi IPTEK harus secara mudah, cepat, akurat dan terjangkau bagi seluruh golongan masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu usaha mendapatkan kemudahan akses dalam memperoleh informasi yang terpadu. Pada dasarnya informasi teknologi harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa adanya diskriminasi, baik golongan maupun kelompok intelektual.
 
Informasi yang terdapat di Warintek berupa:
Program WARINTEK adalah upaya pemberdayaan unit-unit dokumentasi, informasi, perpustakaan yang dikemas dalam suatu ‘paket lengkap’ berupa peningkatan teknologi informasi, kemudahan akses informasi IPTEK, peningkatan sumberdaya manusia dan membina sumberdaya informasi lokal termasuk akses terhadap modal pembiayaan. Pemberdayaan ini dimaksudkan dapat berdampak pada pengembangan ekonomi daerah melalui IKM dan UKM.
* Data base informasi ilmiah
 
* Data base informasi terapan
Semua informasi yang berupa (a) data dasar (data-base); (b) informasi spesial; dan (c) informasi literatur yang primer/sekunder berkaitan mengenai seluruh aspek ilmu pengetahuan (antara lain: Biologi, Kimia, Fisika, Lingkungan, Ekonomi, Sosial dan Budaya dll.) dan aspek teknologi (antara lain: Bioteknologi, Rekayasa dan Rancang Bangun dll).
* Informasi literatur yang primer/sekunder
Semua informasi yang berupa (a) data dasar (data-base); (b) informasi spesial; dan (c) informasi literatur yang primer/sekunder berkaitan mengenai seluruh aspek ilmu pengetahuan (antara lainal: Biologi, Kimia, Fisika, Lingkungan, Ekonomi, Sosial dan Budaya dll.) danserta aspek teknologi (antara lainal: Bioteknologi, Rekayasa dan Rancang Bangun dll).
 
lebih lengkapnya silahkan kunjungi web : [www.warintek.ristek.go.id]