Meskipun Allah telah berjanji kepada Abram bahwa ia akan menjadi bapak segala bangsa, Sarai tetap mandul, sedangkan mereka telah tinggal di Kanaan selama 10 tahun. Untuk menolong suaminya memenuhi takdir yang telah ditetapkan, ia menawarkan pembantunya orang Mesir, Hagar, untuk menjadi gundik Abram.
Hubungan Hagar dengan Sarai tidak berlangsung baik. Sarai mengecam suaminya dengan pahit, dan Abram menjawab bahwa Sarai harus melakukan apa yang dipandangnya baik. Perlakuan Sarai yang kejam terhadapSetelah Hagar membuatnyamelahirkan melarikandan diriSarai kehamil, padangSarai gurun.kuatir Dibahwa sanaketurunan Hagar bertemuakan denganberbagi malaikatwarisan Allahdengan yanganaknya, memberitakansehingga kepadanyaia bahwamenyuruh keturunannyaAbraham akanuntuk menjadimengusir banyak,Hagar. danAkhirnya menganjurkanHagar agarpergi iadan kembalidi kepadaperjalanan nyonyanya.di Setelahpadang Hagar kembaligurun, ia melahirkandan seoranganaknya anakbertemu bagidengan Abraham,malaikat Allah yang dinamainyamemberitakan [[Ismael]]kepadanya bahwa keturunannya akan menjadi banyak.
== Pergantian nama ==
Setelah itu Allah mengganti nama keduanya menjadi Abraham dan SaraSarai dan menjadikan mereka leluhur dari suatu bangsa pada masa depan, yaitu [[bangsa Israel]]. Dalam [[bahasa Ibrani]], nama ''Abram'' berarti "bapak dari Aram," negeri tempat kelahiran Abraham, dan ''Sarai'' berarti "putriku", yang merujuk kepada hubungannya dengan ayah suaminya, yang juga ayahnya. Sekarang nama mereka berubah menjadi ''Abraham'', yang berarti "banyak banyak (bangsa)," sementara ''Sara'', berarti "putri [dari semua bangsa]." Lalu Allah mengutus tiga orang malaikat yang menyamar sebagai manusia untuk memberitahukan kepada pasangan ini tentang [[Ishak]] yang akan segera dilahirkan. Abraham tertawa dengan sukacitabersukacita ketika mendenarmendengar berita itu, karena usianya akan mencapai 100 tahun pada kelahiran anaknya itu, namun Sara tertawa karena ragu-ragu, karena usianya akan mencapai 90 tahun dan masa melahirkan sudah lama lewat baginya.
== Pindah ke Gerar ==
Abraham kemudian pindah ke [[Gerar]], dan di sana kembali istrinya diambil oleh raja Gerar untuk dijadikan istrinya, setelah Sara mengaku sebagai saudara perempuan Abraham. Namun, Abimelekh diperingatkan oleh Allah dalam sebuah mimpi agar tidak menyentuh Sara. Ketika Abimelekh mengecam Abraham karena penipuan ini, Abraham membenarkan dirinya dengan menjelaskan bahwa Sara adalah anak perempuan dari ayahnya, namun bukan dari ibunya (Kejadian 20:1-12).
|