Poernomo Kasidi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JayaGood (bicara | kontrib)
JayaGood (bicara | kontrib)
Baris 48:
Ketika menjabat sebagai wali kota, Poernomo dikenal sangat peduli dengan masalah sampah dan kebersihan kota. Ia sering mendatangi setiap [[kampung]] yang ada di Surabaya untuk memeriksa [[selokan]] (''got''), sehingga kemudian Poernomo juga dijuluki sebagai ''Wali Kota Got''.
 
Selain itu Poernomo berusaha untuk menata kampung-kampung yang ada di Surabaya menjadi lebih indah, bersih dan hijau. Pada masa pemerintahannya banyak kampung yang jalannya diberi paving dan di sisi kiri dan kanan jalan dibangun saluran air yang ditutup dengan semen. Di atas saluran diletakkan pot yang berisi berbagai tanaman untuk penghijauan kampung. Selain itu, ia menata sistem sanitasi dan drainase kota untuk mengendalikan banjir yang terjadi di Surabaya. Poernomo Kasidi juga menciptakan ''pasukan kuning'' yaitu para pekerja kebersihan di Surabaya dengan seragam kuning yang bertujuan untuk merawat kebersihan kota setiap harinya.
 
Karena kepeduliannya terhadap masalah kebersihan kota, Surabaya berhasil meraih beberapa kali penghargaan adipura dan adipura kencana secara berturut-turut antara kurun 1984 hingga 1994.