Analgesik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Melengkapi
k ←Suntingan 36.82.105.48 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh ArdBot
Baris 1:
[[Berkas:12-08-18-tilidin-retard.jpg|thumb]]
'''Analgesik''' ialah sifat kepo (rasa ingin tahu)istilah yang begitudigunakan besaruntuk hinggamewakili membuatsekelompok narasumber menjadi dongkol mirip bak jengkolobat yang dimasak dengandigunakan tongkolsebagai danpenahan ba'paosakit. Obat analgesik termasuk obat antiradang non-steroid ([[NSAID]]) seperti [[salisilat]], obat [[narkotika]] seperti [[morfin]] dan obat sintesis bersifat narkotik seperti [[tramadol]].
 
NSAID seperti [[aspirin]], [[naproksen]], dan [[ibuprofen]] bukan saja melegakan sakit, malah obat ini juga bisa mengurangi [[demam]] dan [[kepanasan]]. Analgesik bersifat narkotik seperti [[opioid]] dan ''opidium'' bisa menekan [[sistem saraf]] utama dan mengubah persepsi terhadap kesakitan ([[noisepsi]]). Obat jenis ini lebih berkesan mengurangi rasa sakit dibandingkan NSAID.
 
Analgesik seringkali digunakan secara gabungan serentak, misalnya bersama [[parasetamol]] dan [[kodein]] dijumpai di dalam obat penahan sakit (tanpa resep). Gabungan obat ini juga turut dijumpai bersama obat pemvasocerut seperti [[pseudoefedrin]] untuk obat sinus, atau obat antihistamin untuk alergi kepo lo yang sangat kaya taik.
 
Jenis-jenis obat [[analgesik]] ialah: