Naan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Naval Scene (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 75:
Di masa [[Kesultanan Mughal]], ''naan'' dengan disertai ''[[kebab]]'' dan ''[[kheema]]'' (sejenis [[kari]] domba) kerap dihidangkan sebagai sarapan pagi bagi para bangsawan.<ref name="Gupta"/>
Bentuk ''naan'' umumnya mirip bentuk roti ''[[pita]]'',<ref name="Gupta"> dan adonannya diberi ragi agar mengembang, dan secara tradisional dimasak dengan [[oven
| title = Rise and rise of flat bread: How to bake the Indian way
| author = Kimberly Bond
| url = http://www.independent.co.uk/life-style/food-and-drink/features/rise-and-rise-of-flat-bread-how-to-bake-the-indian-way-7939605.html
| date = 2012-07-13
}}</ref>
Resep moderen kadang-kadang mengunakan [[bakpuder|tepung pemekar]] untuk menggantikan ragi. [[Susu]] atau [[yogurt]] juga dapat digunakan sebagai ganti air, yang membuatnya memiliki rasa yang berbeda dan adonannya menjadi lebih lembut. Pemasakan moderen dapat menggunakan loyang atau panci bergagang yang dimasukkan ke dalam oven.<ref name="Clayton"/> ''Naan'' yang matang biasa disajikan dengan olesan mentega atau minyak samin di atasnya. Ia dapat digunakan untuk meraup makanan lain, atau disajikan dengan isi tertentu. Di [[Pakistan]] dan [[India]], masyarakat dapat dengan mudah menemukan penjual roti ini dalam keadaan hangat maupun beku.<ref name="Meyer"/>
|