Ushio to Tora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +rapikan |
Berkas Pertemuan_ushio_tora1.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Thibaut120094 |
||
Baris 76:
Hari pertama hukuman Ushio pun berjalan. Saat dia sedang membersihkan kuil, dia tidak sengaja menemukan sebuah pintu rahasia menuju ruang bawah tanah di bawah altar kuil yang baru dia ketahui saat itu juga. Dia pun penasaran dengan apa yang ada di balik pintu itu, tapi sayangnya pintu itu terkunci dan sulit dibuka. Dengan sepenuh tenaga dia berusaha untuk membuka pintu itu, tapi sialnya tenaga yang dia keluarkan terlalu besar dan malah merusak pintu itu. Bersamaan dengan rusaknya pintu itu, secara tidak sengaja dia pun terjatuh ke dalam ruang bawah tanah itu. Setelah Ushio bangkit berdiri, alangkah terkejutnya dia saat dia melihat ada sesosok makhluk yang terlihat seperti seekor [[harimau]] di ruang bawah tanah kuilnya. Lebih terkejut lagi ketika makhluk yang menyerupai harimau itu bisa berbicara dan mengaku bahwa dirinya adalah yōkai yang telah tersegel disitu selama lebih dari 500 tahun yang lalu setelah bertarung dengan seorang samurai yang ingin menumpas dirinya dengan sebuah tombak yang bernama Tombak Iblis. Yōkai itu meminta Ushio untuk mencabut tombak itu yang menancap di badannya karena hanya manusia yang bisa menggunakan tombak itu. Selain itu pula, yōkai itu sudah tidak tahan terus terkurung dan terjebak selama lebih dari 500 tahun lamanya disitu. Ushio pun bertanya, lantas apa yang akan yōkai itu lakukan setelah terbebas. Yōkai itu pun menjawab akan memakan Ushio dan menghancurkan umat manusia. Mendengar jawaban yōkai itu, Ushio yang tadinya ketakutan menjadi marah dan meninggalkan yōkai itu tetap terkurung di ruang bawah tanah itu. Lalu dia kembali naik ke atas dan menutup pintunya lagi rapat-rapat dengan menggunakan berbagai barang-barang berat untuk menutup pintu itu. Dia pun mencari ayahnya dan ingin bertanya tentang kejadian yang baru saja dia alami, tapi kemudian dia teringat bahwa ayahnya sedang pergi berlibur.
|