|nama=Ahmed Chalabi
|gambar=chalabi.jpg
|kantor=DeputiWakil Perdana Menteri Irak
|perdanamenteri=[[Ibrahim al-Jaafari]]
|term_start=1 Mei 2005
|agama = [[Syi'ah|Islam Syi'ah]]
}}
''''''Ahmed Abdel Hadi Chalabi'''<ref>Sometimes transcribed as ''Ahmad al-Jalabi''.</ref> ({{lang-ar|أحمد عبد الهادي الجلبي}}‎; 30 October 1944 – 3 November 2015) merupakan seorang politisi [[Penduduk Irak|Irak]], pendiri Iraqi National Congress (INC).
Beliau merupakan Menteri Perminyakan sementara [[Irak]]<ref>{{cite web|url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2005/12/30/AR2005123001307.html|title=Chalabi Named Iraq Oil Minister|work=washingtonpost.com|accessdate=3 November 2015}}</ref> pada sekitar April–Mei 2005 dan Desemper 2005–Januari 2006 dan DeputiWakil Perdana Menteri sejak Mei 2005–Mei 2006. Chalabi gagal mendapatkan kursi parlemen pada pemilu Desember 2005, dan ketika kabinet baru Irak diumumkan pada Mei 2006, beliau tak mendapat tempat. Pernah mendapat julukan "[[George Washington]]nya Irak"<ref>''[[The New Republic]]'', "Are Foreign Rebel Leaders Duping The American Right, Again?", 11 August 2003</ref> oleh para pendukung dari Amerika, beliau kemudian kehilangan dukungan masyarakat dan menjadi bahan investigasi oleh beberapa sumber pemerintahan Amerika Serikat. Beliau juga merupakan subjek dari biografi tahun 2008 oleh [[jurnalisme investigasi|jurnalis investigasi]] [[Aram Roston]], "The Man Who Pushed America to War: The Extraordinary Life, Adventures, And Obsessions of Ahmad Chalabi"<ref>[http://www.chalabibook.com/ The Man Who Pushed America to War; The Extraordinary Life, Adventures, And Obsessions of Ahmad Chalabi]</ref> dan biografi tahun 2011 oleh produser ''[[60 Minutes]]'' Richard Bonin, ''Arrows of the Night: Ahmad Chalabi's Long Journey to Triumph in Iraq''.<ref name=miller>{{cite news|last=Miller|first=Laura|title="Arrows of the Night": The man behind the Iraq War|url=http://www.salon.com/2011/12/05/arrows_of_the_night_the_man_behind_the_iraq_war/singleton/|accessdate=13 January 2013|newspaper=Salon|date=5 December 2011}}</ref>
Chalabi merupakan tokoh kontroversial, terutama di [[Amerika Serikat]], atas banyak alasan. Dalam proses menuju [[penyeranganInvasi Irak 2003]], Iraqi National Congress (INC), dengan bantuan lobi pembangkit tenaga listrik [[BKSH & Associates]],<ref name="roston">Adam Roston, [http://www.thenation.com/doc/20080421/roston Chalabi's Lobby] ''The Nation'' 3 April 2008</ref> menyediakan sebagian besar informasi yang mana [[Kantor Perencanaan Khusus|Badan Intelijensi Amerika Serikat]] yang mendasari penghukuman Presiden Irak [[Saddam HuseinHussein]], melibatkan laporan [[senjata pemusnah massal]] dan tuduhan ikatan dengan [[al-Qaeda]]. Sebagian besar, jika tidak kesemuanya, perihal informasi ini ternyata salah dan Chalabi telah disebut sebagai [[pemalsu]].<ref name="prairieweather.typepad.com">{{cite web|url=http://prairieweather.typepad.com/the_scribe/2006/09/9706_npr_michae.html|title=The Scribe|work=typepad.com|accessdate=3 November 2015}}</ref> Hal itu, digabungkan dengan fakta bahwa Chalabi setelah itu membual, dalam sebuah wawancara dengan "''[[Sunday Telegraph]]"'' dari Inggris, tentang dampak bahwa tuduhan pemalsuan yang ada dalam polis Amerika, menyebabkan perselisihan antara beliau dengan pemerintah Amerika Serikat. Juga, Chalabi dituduh bersalah dalam [[skandal bank Petra]] di [[Jordania]]. Pada Januari 2012, seorang anggota resmi intelijensi Perancis menyatakan bahwa mereka memercayai Chalabi merupakan seorang agen dari Iran.<ref>Souad Mekhennet, "In Bahrain, Worries Grow of Violent Shiite-Sunni Confrontation", 25 January 2012, ''The New York Times'', [http://www.nytimes.com/2012/01/26/world/middleeast/26iht-m26-bahrain-conflict.html?_r=2&pagewanted=all]</ref>
==Referensi==
|